Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Duduk Nyaman, Mudik Lebih Aman

Kompas.com - 01/06/2019, 15:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan mudik, bukan hanya kesiapan mobil dan pengemudi saja yang perlu diperhatikan. Posisi duduk saat berkendara pun juga sebaiknya diutamakan.

Dengan mementingkan kenyamanan, fokus saat berkendara pun bisa terjaga. Sehingga, risiko kecelakaan yang diakibatkan karena hilangnya fokus bisa diminimalisir.

Baca juga: Pesan Bos Nissan Buat yang Mudik Pakai LCGC

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa posisi duduk merupakan kunci utama kebugaran. Menurutnya, posisi duduk saat mudik selain nyaman, yang terpenting adalah sirkulasi darah tidak terhambat.

"Dengan posisi duduk yang benar, pengemudi juga akan lebih terampil dalam mengolah kemudi dan alat-alat yang ada," ujar Jusri, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/5/2019).

"Posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest. Atur posisi duduk sebelum jalan, posisikan salah satu tangan di arah jam 12 setir. Jika sudah lurus, berarti posisi pas," lanjut Jusri.

Baca juga: Adab Menyalip Bus saat Mudik di Jalan Tol

Setelah mengatur posisi badan, dilanjutkan dengan posisi kakinya. Jusri menyarankan agar kaki jangan terlalu menekuk. Setelah itu, posisi tangan terhadap setir juga perlu diperhatikan.

"Dalam posisi normal, tangan kiri diletakkan di jam 10, tangan kanan jam 2, ini untuk lingkar kemudi sekitar 13 inci. Kalau lebih besar, di atas jam 9 dan jam 3, kedua tangan akan menekuk sedikit. Dengan begitu, posisi tubuh sudah bisa dibilang ergonomis," jelas Jusri.

Tak ketinggalan, Jusri juga menyarankan untuk mengatur posisi head rest agar jangan diletakkan di bawah telinga. "Pastikan segaris dengan telinga. Sehingga, ketika ada benturan dari belakang, head rest bisa melindungi leher dengan maksimal," kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com