Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Bos Nissan Buat yang Mudik Pakai LCGC

Kompas.com - 01/06/2019, 03:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tradisi mudik Lebaran dilakukan oleh masyarakat kota, salah satunya menggunakan mobil pribadi. Termasuk para pemilik mobil murah alias low cost green car (LCGC) yang secara konsep memang berkarakter sebagai kendaraan dalam kota dengan kemampuan terbatas.

Perjalanan mudik rata-rata menempuh jarak menengah hingga panjang. Berbekal dengan mesin 1.200cc, maka kekuatan yang ditawarkan mobil LCGC relatif terbatas. Termasuk bicara fitur keselamatan atau kenyamanan dalam menemani perjalanan yang panjang, juga relatif minim.

Baca juga: LCGC Akan Berakhir

Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengatakan, bahwa LCGC bisa saja digunakan untuk mudik. Namun sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

"Menurut saya, itu tidak masalah. Asalkan, konsumen LCGC menggunakan suku cadang yang asli, terutama pada komponen-komponen yang sifatnya critical," ujar Isao, di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Agar Mesin LCGC Anda Tidak Cepat Panas, Simak Hal Ini

Ilustrasi test drive.ISTIMEWA Ilustrasi test drive.

Isao menambahkan, Nissan yang masih satu aliansi dengan Datsun, meneliti perilaku dari para pemilik LCGC. Menurutnya, pemilik  LCGC ada kecenderungan untuk lebih memilih bengkel umum, dibandingkan bengkel resmi. Bahkan, kebiasaan tersebut dilakukan selama periode garansi.

"Saran saya, datanglah ke bengkel resmi untuk maintenance check, meskipun itu hanya sesekali. Jika ada yang beranggapan ke bengkel resmi itu mahal, setidaknya datanglah selama masa garansi berlaku," kata Isao.

Isao sendiri memberikan perumpamaan dengan orang yang melakukan medical check up ke rumah sakit. "Maksudnya, biarkanlah orang yang ahli untuk memeriksanya. Dengan begitu, mobil bisa beroperasi lebih lama," jelas Isao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com