BAWEN, KOMPAS.com - Jalan Tol Semarang - Solo menjadi salah satu ruas Trans Jawa yang menyajikan pemandangan indah, tepatnya pada Seksi III Bawen-Salatiga. Namun dibalik itu, pengemudi akan dihadapi dengan rute berkelok yang memiliki jalan turunan dan tanjakan relatif curam.
Karena itu, pengemudi harus ekstra hati-hati dan jangan sampai terbuai dengan keindahan alam tanpa mengontrol kecepatan kendaraannya. Karena memang turunan di ruas tersebut cukup landai dan panjang.
Namun sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya kejadian darurat seperti rem blong, pihak pengelola yakni PT Trans Marga Jateng (TMJ) telang melengkapi ruas jalan tersebut dengan jalur penyelematan atau emegency safety area pada bagian sisi kiri jalan.
Baca juga: Mudik Lewat Trans Jawa, Perhatikan Empat Pantangan Ini
Jalur penyelamatan berguna untuk meredam laju kendaraan saat terjadi masalah rem yang blong atau tidak berfungsi dengan baik. Berdasarkan data, rata-rata ketinggian jalur penyelamatan sekitar enam meter, dengan panjang 20 meter, dan lebar tiga meter.
Bagi para pemudik yang mengalamai masalah rem blong, bisa memanfaatkan fasilitas darurat tersebut. Caranya, seperti yang diutarakan Jusri Pulubuhu, selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Baca juga: Mudik dengan Mobil Pribadi, Apa yang Harus Disiapkan?
Saat mulai masuk ke area penyelamatan, menurut Jusri pengemudi tak perlu banyak usaha. Cukup diamkan sambil benar-benar berhenti bergerak.
Justri melanjutkan, jalur penyelamat yang sesuai aturan itu memiliki dasar dari bebatuan kecil (gravel) dan pasir. Kedua jenis itu mampu meredam laju kendaraan, sehingga bisa berhenti dengan sempurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.