Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPTJ Gunakan ATCS Atur Lalu Lintas Saat Mudik

Kompas.com - 21/05/2019, 15:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul penerapan one way pada puncak arus mudik dan balik pada musim mudik tahun ini, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan memanfaatkan Area Traffic Control System (ATCS) untuk mengelola pergerakan kendaraan, baik yang menuju pint-pintu tol maupun yang memilih jalan nasional di Jabodetabek.

Menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, dengan memanfaatkan ATCS atau Sistem Kendali Lalu Lintas Kendaraan ini, arus lalu lintas pada suatu persimpangan dapat dimodifikasi siklus lalu lintasnya guna mengurangi jumlah tundaan yang terjadi pada persimpangan tersebut.

Kondisi ini dilakukan lantaran Jabodetabek akan menjadi daerah bangkitan pergerakan masyarakat pada saat mudik atau pun ketika arus balik. Karena itu diperlukan upaya untuk mengelola pergerakan tersebut.

Baca juga: Mudik Pakai Motor dengan Beragam Risikonya

"Kita akan pantau melaului ATCS, kita atur supaya tidak terjadi hambatan pasa saata rus kendaaran para prmudik melintas di jalan nasinonal di Jabodetabek. Ketika terjadi antrean panjang, kita bisa ubah siklusnya supaya sirkulasi kendaraan di simpang dapat terurai," ujar Bambang kepada media di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Dengan pemanfaatan ATCS diharapakan tidak hanya bisa mengatur arus kendaraan di jalan nasional, tapi juga mengelola arus kendaraan yang hendak menuju pintu tol dengan perangkat yang ada pada simpang-simpang jalan nasional terdekat.

Secara total, diperkirakan jumlah ATCS sendiri saat ini sudah tersebar di 54 titik, semuanya terkoneksi dengan Control Room Dishub Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, dan CCRoom Dishub Kabupaten Bogor.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019

Jika mengacu pada beberapa pengalaman pelaksanaan angkutan Lebaran, menurut Bambang kepadatan arus kendaraan akan sangat meningkat pada titik masuk wiliayah Jabodetabek, seperti Bogor dan Bekasi.

"Pengaturan tetap memperhatikan kendaraan-kendaraan dari timur yang akan masuk Jabodetabek pada saat mudik lebaran begitu pula nanti pada saat arus balik. Kita kerjas sama dan upayakan agar mudik dan balik tahun ini bisa kondusif," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Umumkan Indonesia Gabung Badan Keuangan BRICS New Development Bank
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau