Jakarta, KOMPAS.com — Beberapa pengemudi kerap malas memindahkan posisi transmisi otomatis ke netral saat berhenti di lampu merah atau kemacetan.
Biasanya pengendara lebih memilih menginjak rem sementara tuas transmisi masih di posisi D dibandingkan memindahkannya ke N.
Baca juga: Bocoran Harga Yamaha MT-15
Ada anggapan perilaku tersebut menyebabkan borosnya BBM dengan alasan transmisi masih aktif seperti setengah kopling. Ibarat transmisi ingin melaju, tapi tertahan oleh rem.
"Untuk mobil-mobil keluaran setelah tahun 2000 persepsi tersebut tidaklah benar. Sebab, transmisi sekarang sudah canggih. Jadi tidak akan berpengaruh pada penggunaan BBM. Hanya saja kurang tepat karena alasan keselamatan. Ditakutkan pengemudi lupa dan mengangkat tekanan pada pedal rem dan mobil bergulir tanpa disadari karena masih di posisi D," kata Hermas Parbowo, pemilik bengkel spesialis transmisi Worner Matic.
Hermas menjelaskan, sistem transmisi yang digunakan mobil keluaran di atas tahun 2000 sudah canggih dan ada sistem release-nya.
Baca juga: Harga Tetap, Simak Perbedaan Veloz Baru dan Lawas
Jadi, ketika mobil berhenti tetapi tuas transmisi masih di posisi D, kopling pada gearbox otomatis akan lepas sehingga tidak ada daya yang tertahan.
"Nah, kalau model lama yang diproduksi sebelum tahun 2000, kondisi tersebut bisa bikin boros BBM," ucap Hermas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.