JAKARTA, KOMPAS.com - Gesits sebagai skuter listrik hasil karya anak bangsa, kembali mendapatkan dukungan dari pemerintah. Usai mengantongi Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Dirjen Ilmate, Kementerian Perindustrian, langsung direspon positif juga oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech siang tadi menghadiri pertemuan tertutup di Gedung DPR RI, bertemu dengan para stake holder dan pejabat penting, yang membahas soal masa depan kendaraan listrik, khususnya Gesits.
"Kalau dari sisi kami, sangat positif sekali mereka melihat Gesits sebagai skuter listrik pertama dan buatan anak bangsa untuk berkembang di masa mendatang," ujar Harus ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: Begini Cara Isi Ulang Baterai Skuter Listrik Gesits
Dalam penyampaian dukungan tadi, kata Harun hadir juga Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembanguna, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Harjanto Dirjen Illmate Kementerian Perindustrian, dan Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto.
Baca juga: Indonesia Bangun Pabrik "Lithium Battery" Terbesar di Morowali
Pembahasan utama yang paling berpengaruh pada Gesits, lanjut Harun, yaitu mengenai dukungan yang disampaikan. Bahkan sempat juga disinggung mengenai insentif dan juga regulasi soal kendaraan listrik.
"Tetapi, untuk regulasi nanti akan disampaikan terpisah oleh DPR. Sekarang hanya pembahasan mengenai dukungan dan bagaimana kesiapan produksi saja. Bahkan disebut juga kalau Gesits sudah siap bersaing dengan merek asal Jepang ataun yang ada sekarang ini," ucap Harun.
Gesits awalnya dimulai dari riset yang dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), didorong oleh Garansindo, dan dikawal ketat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), serta kini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk swasta.
Simak video seputar Gesits di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.