JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter listrik Gesits direncanakan diproduksi dan meluncur pada awal 2019. Demi mempermudah sang pemilik, maka proses pengisian atau isi ulang baterai dilakukan seperti membeli air dalam galon dan tabung gas.
Konsep seperti itu diberinama battery swap, yang nantinya akan tersedia di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Pertamina. Sebab, PT Gesits Technologies Indo (GTI) sudah melakukan kerjasama dengan Pertamina.
"Jadi ketika baterai sudah mau habis akan ada peringatan yang muncul di layar dasbor. Bahkan, nanti akan direkomendasikan tempat pengisian yang terdekat dengan lokasi saat itu," ucap CEO GTI Harun Sjech kepada Kompas.com pekan lalu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Baca juga: CEO Gesits Beberkan Informasi Skuter Listrik Produk Indonesia [Video]
Setelah menemukan tempat mengisi ulang baterai, pengguna Gesits langsung bisa melanjutkan perjalan. Sebab, mekanismenya dibuat simpel dan memudahkan pelanggan.
"Jadi sangat mudah, tidak perlu melakukan pengecasan sampai baterai penuh. Kami sedang siapkan semuanya sampai nanti bisa tersebar merata di seluruh Indonesia," ujar Harun.
Gesits sendiri dibekali baterai lithium ion dan dapat menempuh jarak sejauh kurang lebih 70 kilometer, dalam kondisi baterai terisi penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.