Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Mazda Indonesia Naik 50 Persen di 2018

Kompas.com - 13/10/2018, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mazda Indonesia melalui Agen Pemegang Merek (APM) PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), optimistis menargetkan penjualan sampai akhir 2018 naik 50 persen, dibanding dengan perolehan 2017.

Memang, saat dipercaya menjadi APM di dalam negeri dan menggantikan PT Mazda Motor Indonesia (MMI), agresivitas EMI tampak lewat peluncuran lima model sekaligus dalam waktu dekat. Tentu demi mengembalikan performa bisnisnya di Tanah Air.

“Kami harapkan di tahun ini, dengan melihat situasi dan kondisi, kami bisa mencapai angka penjualan 6.000 unit sampai akhir tahun,” tutur Ricky Thio, Sales, Marketing & Public Relation Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) kepada KOMPAS.com, Jumat (12/10/2018).

Baca juga: Lawan Arus, Mazda Siapkan CX-5 Mesin Diesel Hybrid

Unit Mazda 2 yang dipamerkan saat perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Unit Mazda 2 yang dipamerkan saat perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Sementara sepanjang tahun lalu, kata Ricky, perolehan yang berhasil mereka capai di angka 4.000 unit. Itu berarti pertumbuhan yang diharapkan sampai akhir tahun 2018 ini, mencapai 50 persen.

“Hingga saat ini aktivitas penjualan berjalan dengan baik, dan semua berjalan hampir sesuai dengan treknya,” kata Ricky.

Pada periode Januari-September 2018 ini penjualan Mazda ada di angka 4.500 unit, atau sudah lebih besar, dibanding dengan pencapaia total satu tahun penuh 2017.

Produk yang memberikan kontribusi paling besar yaitu SUV CX-5 dengan sumbangsih sampai 30 persen. Lalu diikuti dengan Mazda2 di angka 25 persen rata-ratanya, lalu ketiga ada CX-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com