Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda Enggan Main Mobil Listrik

Kompas.com - 16/08/2018, 10:24 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi mesin listrik pada kendaraan jadi tren produsen otomotif saat ini. Tiap merek berlomba-lomba untuk memperlihatkan produk kendaraan listriknya kepada pasr.

Misalnya saja pada pameran GIIAS lalu, banyak model kendaraan listrik yang dipajang sebagai jawaban atas tema pameran tahunan tersebut. Namun tidak demikian dengan Mazda.

Pabrikan Jepang ini masih mengandalkan teknologi SkyActiv miliknya. Teknologi ini diklaim menjadi salah satu cara untuk dapat mengurangi emisi bahan bakar kendaraan.

"Meningkatkan efisiensi bahan bakar juga memiliki banyak cara terutama di mesin konvensional. Pabrikan lain tidak memiliki teknologi seperti kami," ucap General Manager Asean Business Office Mazda Motor Cooporation, Susumu Niinai saat GIIAS 2018.

Mazda kini memperkenalkan teknologi SkyActiv-X, yang merupakan generasi kedua dari teknologi SkyActiv yakni SkyActiv-G dan SkyActive-D yang sudah dikenalkan Mazda.

Teknologi ini memperkenalkan Spark-controlled Compression Ignition dimana fitur ini membuat pengapian dibuat lebih efisien dari segi emisi dengan tenaga yang lebih besar.

Baca juga: Deretan Mobil Terlaris Mazda selama GIIAS 2018

Niinai mengungkapkan, usaha yang dilakukan untuk mencapai emisi rendah tidak mudah dan murah. Untuk itu produsen kendaraan lain mencari jalan pintas dengan pakai teknologi listrik atau hibrida.

"Beralih ke kendaraan listrik pun tidak menghapus emisi kendaraan. Pasalnya produksi listrik di mayoritas negara dunia masih menggunakan energi fosil. Selain tidak terbarukan, proses produksinya mengeluarkan emisi yang tidak sedikit," ucap Niinai.

Namun bukan berarti Mazda tidak ingin terjun ke tren kendaraan listrik. Niinai mengungkapkan saat ini teknologi hibrida ada di model Mazda3.

"Hybrid sekarang baru di Mazda3 untuk pasar Jepang. Tidak menutup kemungkinan akan kami jual secara global juga," ucap Niinai.

Mesin Skyactiv-G 1.5L milik Mazda2.Febri Ardani Mesin Skyactiv-G 1.5L milik Mazda2.

Baca juga: Mazda CX-5 Ikutan Pakai Turbo

Soal produk mobil listrik, Niinai mengungkapkan saat ini Mazda merencanakan untuk memperkenalkan produk kendaraan listriknya pada 2019 mendatang. Ini untuk mengikuti regulasi zero emission Amerika Serikat.

"Mobil full electric kami belum ada, tapi kami sedag memproduksinya. Karena Amerika sedang buat regulasi baru di 2019. Kalau timing tepat akan kami perkenalkan," ucap Niinai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau