Falcon, Harley Chopper Bernuansa Suku Kulit Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Queenlekha Choppers lagi-lagi menelurkan karya sepeda motor kustom apik. Sesuai namanya, motor ini dibangun dengan konsep Choppers-Bobber yang menggunakan basis mesin Harley-Davidson Knucklehead keluaran 1945.

Beda dengan kustom Choppers sebelumnya yang diberi nama Dirty Majesty, kali ini Yayack membangun sebuah karya yang kental dengan nuansa etnik dari suku pribumi Amerika Serikat, Indian. Tidak heran bila akhirnya builder asal Yogyakarta memberi nama motornya Falcon.

Menariknya lagi, meski sudah matang dan memiliki detail pengerjaan yang baik, tapi dalam ajang Kustomfest 2018 lalu, motor ini enggan berkompetisi. Rupanya Yayack sengaja menyiapkan Falcon untuk bertarung di tingkat internasional, yakni Yokohama Hot Rod Custom Show 2018, dalam program Kutomfest Indonesian Attack Desember mendatang.

Baca juga: Lima Builder Lokal Siap Bawa Karya Motor ke Yokohama

"Prosesnya kurang lebih tiga bulan. Falcon saya ambil karena untuk mengambarkan simbol dari sebuah dedikasi, kerja keras, dan loyalitas dari suku Indian yang semuanya saya coba terapkan pada motor ini yang juga menjadi representasi kerja keras kami," ucap Yayack beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

Rekayasa rancang bangun Falcon bisa dibilang sangat ideal. Mulai dari sektor depan, tengah, sampai belakang memiliki detail finishing yang sangat rapi. Semuanya menjadi kesatuan yang menarik, apalagi visualnya dibuat kincolong yang ampuh mencuri perhatian pengunjung.

Menurut Yayack, semua komponen di kustom dan dirancang secara handmade. Gaya Chopper klasik diperlihatkan dari tampilan setang minimalis ala monkey style, sementara saluran pembuangan juga dibuat memanjang ke atas melewati buritan belakang.

Baca juga: Royal Enfield T-XX Interceptor Kental Aura Street Tracker

Suspensi depan menggunakan springer, khas Indian Motorcycles pada eranya. Sedangkan jok single seater dilapis material kulit berwarna coklat tua yang nampak serasi dengan kelir coklat muda serta kilau krom.

Sementara untuk menguatkan konsep suku berjuluk "Kulit Merah" ini, pada bagian tangki diberikan grafis bernuansa etnik lengkap dengan pernik kepala indian di bagian buntut belakang. Sementara pada kaki-kaki, agar kesan bobber-nya keluar, diberikan ukuran 21 inci pada bagian depan dan 18 inci di bagian belakang.

Pelek-pelek ini juga hasil kustom sendiri oleh Yayack menggunakan material besi. Setelah selesai, pelek ini juga tak lepas terkena imbas lapisan krom agar tampilannya bisa senada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.