Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Emosi Kerap Jadi Penyelesaian Masalah di Jalan?

Kompas.com - 20/09/2018, 09:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan antara pengguna jalan kerap ditemui beberapa waktu belakangan. Paling baru adalah peristiwa penganiayaan pengendara motor besar (moge) kepada pengemudi mobil di kota Bandung yang viral di media sosial.

Instruktur keselamatan dari Sentul Driving Course Rudy Novianto, mengungkapkan, penyelesaian permasalahan di jalan raya dengan emosi atau road rage (perkelahian) memang kerap terjadi. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.

Khusus untuk di Indonesia, selama ini ada paradigma yang menyalahkan kendaraaan yang lebih besar sebagai penyebab masalah.

"Paradigma yang ada di masyarakat kita itu semakin besar kendaraan semakin bersalah di setiap kejadian. Tidak peduli siapa yang memicu atau melanggar, kerap kali menyalahkan pengemudi kendaraan yang lebih besar," ucap Rudy saat dihubungi Rabu (19/9/2018).

Rudy mengungkapkan, paradigma ini bisa menimbulkan beragam masalah di jalan raya termasuk perkelahian. Ada baiknya paradigma ini perlahan diluruskan.

Baca juga: Pemoge Hajar Pengemudi, Ingat Pentingnya Jaga Emosi di Jalan Raya

"Vonis dari masyarakat ini tidak bisa dibenarkan. Kalau kendaraan yang lebih besar pasti salah, lalu UU Lalu lintas dan hakim tidak diperlukan lagi, karena sudah salah. Baiknya tidak seperti itu," ujar Rudy.

Dengan mengetahui peraturan lalu lintas yang benar, memahami apa jadinya bila dilanggar, penyelesaian di jalan raya tentu dengan peraturan tersebut. Sudah banyak kasus tercatat, meski pengendara motor jelas melanggar aturan, pengendara mobil menjadi pihak yang harus bertanggung jawab.

Terlepas dari kasus di atas, Rudy mengungkapkan segala permasalahan di jalan raya sudah diatur penyelesaiannya oleh undang-undang yang dibuat oleh pemerintah. Ini agar kasus perkelahian sesama pengguna jalan tidak perlu terjadi lagi.

"Perlu banyak kedewasaan, kebijaksanaan dan kesabaran terlibat masalah di jalan raya. Kalau emosi, yang perlu disikapi adalah apakah emosi tersebut akan disalurkan atau ditahan. Karena sebenarnya kalau berkelahi itu sama-sama kalah, tidak ada yang menang, rugi sendiri," ucap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Tiggo 8 CSH: Pesaing Toyota Kijang Innova Zenix

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau