JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa road rage atau perkelahian di jalan raya kembali viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi antara pengemudi mobil dan pengemudi motor besar (moge) yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Dari rekaman peristiwa yang viral tersebut pengemudi moge menghajar pengemudi mobil. Keterangan video menyebutkan peristiwa terjadi karena pengemudi mobil melawan arah dan menabrak pengemudi moge tersebut.
Kejadian ini pun mengundang beragam komentar warga net. Kebanyakan menyayangkan perilaku main hakim sendiri dari sang pengendara motor terhadap pengemudi mobil.
Instruktur Sentul Driving Course Rudy Novianto mengungkapkan dari kejadian tersebut memang kerap ditemui di masyarakat pengguna jalan Indonesia.
"Luapan emosi saat berkendara ini lazim ditemui. Tapi yang perlu disikapi adalah apakah emosi ini ingin kita salurkan atau kita tahan. Ingat pepatah, menang jadi arang, kalah jadi abu. Sebenarnya hasilnya ya sama-sama kalah," ucap Rudy saat dihubungi Rabu (19/9/2018).
Baca juga: Langkah Tepat Hadapi Perangai Emosional di Jalan Raya
Rudy mengungkapkan berhadapan dengan pengguna jalan lain membutuhkan kedewasaan emosi. Dalam masalah perkelahian di jalan ini yang paling ditakutkan adalah bila pengguna jalan lain juga merupakan tipe yang emosi atau lebih galak dari pemicu masalah.
"Bisa dibayangkan jika lawan membawa senjata api atau senjata tajam. Penyelesaian masalah bisa dengan menghilangkan nyawa lawan," ucap Rudy.
Rudy menjelaskan di jalan raya selain kedewasaan, juga memerlukan kebijaksanaan juga kesabaran dalam menyikapi peristiwa yang terjadi di sekelilingnya. Pengemudi perlu berlatih mengontrol emosi diri untuk menghindari resiko permasalahan dengan pengguna jalan lain.
"Bisa dilakukan dengan pola pikir antisipatif dalam mengemudi. Tidak agresif, berhati-hati, dan perhitungan. Ini akan menurunkan risiko kecelakaan dan masalah lain di jalan raya," ucap Rudy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tabrakan Avanza dan Moge...pengendara moge gebukin pengemudi avanza...punya barang mahal miskin moral ya gini deh @BareskrimPolri pic.twitter.com/9oASSmoQzF
— Ezki Suyanto (@ezkisuyanto) September 18, 2018
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.