Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Stok Brio Lawas Mulai "Banting Harga"

Kompas.com - 30/08/2018, 11:42 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Meski generasi baru All New Honda Brio sudah meluncur, sampai saat ini Honda Prospect Motor (HPM) masih memasarkan Brio model lawas, bahkan dengan iming-iming adanya potongan harga untuk menghabiskan stok unit.

Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy menjelaskan bahwa saat ini stok Brio lawas masih ada ratusan unit yang dipasarkan di diler-diler Honda.

"Jumlahnya ada ratusan unit, karena kita jual perbulan saja itu ribuan. Tapi kita sudah mulai tidak produksi model yang lawas, mungkin dalam dua atau tiga bulan ke depan stoknya sudah habis," kata Jonfis kepada wartawan di Serpong, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Kata Honda soal HR-V Turbo di Indonesia

Saat ditanya mengenai diskon untuk unit Brio lawas, Jonfis mengakui memang ada program potongan harga. Namun, untuk angkanya tidak sampai puluhan juta karena menurut Jonfis adanya diskon besar justru membuat kondisi pasar tidak sehat.

"Diskon itu ada, sekitar Rp 5 jutaan, tapi nanti dari diler dikasih lagi paket-paket lain yang nilainya itu lumayanlah. Diskon yang sangat besar itu sudah tidak benar, tidak sehat," ucap Jonfis

All new Honda Brio Satya di GIIAS 2018STANLY RAVEL All new Honda Brio Satya di GIIAS 2018

Seperti diketahui, meski sudah resmi meluncur, sampai detik ini HPM belum mengeluarkan harga resmi dari All New Brio. Alasannya, pihaknya menunggu keputusan pemerintah untuk harga baru dari program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang baru akan diumumkan pada September 2018 mendatang.

Baca juga: Cerita di Balik World Premiere All New Honda Brio

Namun begitu, inden Brio baru sudah cukup signifikan sejak di luncurkan pada 2 Agustus 2018 lalu. Jonfis mengatakan, pesanannya sampai saat ini sudah lebih dari 1.000 unit.

"Jumlahnya sekitar 1.800 unit dari GIIAS kemarin, itu total dari Satya ada yang RS. Distribusi baru kita mulai nanti setelah ada harga," ujar Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau