Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Brio Lawas Berakhir di Oktober

Kompas.com - 03/08/2018, 18:01 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Munculnya generasi baru Honda Brio dalam ajang Gaikindo Indonesia Internasional Motor Show (GIIAS) 2018, menandakan masa kejayaan model lawasnya akan segera terganti. Kondisi ini pun diakui oleh PT Honda Prospect Motor (HPM).

"Setelah kami mulai produksi model baru, tentu yang model lama akan segera kita discontinue. Jadi nanti mulai Oktober kita sudah mulai produksi Brio model baru ini," ucap Marketing and After Sales Service Director Honda Prosect Motor (HPM) Jonfis Fandy di Tangerang, Jumat (3/8/2018).

Menurut Jonfis, meski sampai sekarang ini Honda masih memproduksi Brio model lawas, tapi secara kapasitasnya sudah mulai diturunkan. Kondisi ini dinilai hal yang lumrah dilakukan menjelang pergantian produksi unit baru.

Baca juga: “World Premiere” Generasi Baru Honda Brio, Tanpa Harga

Namun demikian, bagi konsumen yang masih tertarik dengan model lawas dari city car ini masih bisa mencarinya di diler-diler Honda terdekat. Tapi ia tidak menjamin adanya harga khusus yang diberikan oleh diler-diler Honda.


"Model lama akan kami produksi sampai September, setelah itu ke model baru. Untuk harga khusus itu bisa ditanyakan langsung saja ke diler-diler Honda yah," ujarnya.

Baca juga: Tanpa Mobil Baru, Toyota Pamerkan Mobil Konsep di GIIAS

Seperti diketahui, generasi baru Honda Brio datang dengan ubahan yang cukup signifikan terutama pada sektor belakang. Bila dulu menggunakan model kaca lebar yang menjadi ciri khas utamanya, kini digantikan lekukan bodi seperti hatchback pada umumnya.

Perubahan ini menimbulkan sedikit perbincangan dikalangan pecinta Brio yang mempertanyakan kenapa Honda mengubah ciri khas utama pada Brio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau