Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Inggris Batal, Sirkuit Silverstone Diperiksa

Kompas.com - 27/08/2018, 11:24 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Selain karena faktor cuaca, salah satu penyebab batalnya gelaran MotoGP Inggris dikendarai oleh aspal baru di Sirkuit Silverstone. Hal ini menjadi kemelut bagi sebagian pebalap hingga akhirnya memicu Safety Officer FIM Franco Uncini, akan melakukan investigasi.

Menurut Uncini, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apa masalah sebenarnya yang membuat genangan air pada lintasan Silverstone tidak memiliki sistem drainase yang baik, selain itu juga sekaligus untuk mencari solusi kedepannya.

"Waktu penyelidikan akan memakan waktu enam minggu untuk membongkar masalah sebenarnya. Kami akan menunggu untuk mengetahui persis apa alasannya," ucap Uncini dilansir dari Crash.net, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Celotehan Pebalap MotoGP soal Batalnya GP Inggris

Sebelumnya, pembatalan balap MotoGP memicu berbagai pertanyaan, namun kondisi ini akhirnya dijawab oleh Direktur Balap MotoGP Mike Webb, yang menjelaskan bila aspal baru tidak memiliki sistem drainase yang memadai sehingga menimbulkan genangan air yang berbahaya bagi keselamatan para pebalap.


"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjalankan balap, namun karena genangan air saat hujan lebat kami menyatakan sirkuit tidak aman. Air tidak bisa menggalir dan terjadi genangan. Pilihan terakhir kami membatalkan acara, keselamatan tetap menjadi prioritas," ujar Webb.

Baca juga: Cuaca Buruk, MotoGP Inggris Dibatalkan

 


Webb juga mengatakan, sebelumnya dalam kondisi basah pertarungan MotoGP di Sirkuit Silverstone pernah digelar tanpa ada masalah saat menggunakan aspal lama. Namun karena adanya gundukan pada permukaan aspal di beberapa sektor, akhirnya ditangani dengan lapisan baru yang nyatanya membuat masalah pada sistem drainasenya.

"Kami telah memiliki sejumlah pengalaman menggelar balap pada lintasan basah di Silverstone. Untuk tahun ini dengan permukaan aspal baru, ini ada adalah pertama kalinya kami memiliki begitu banyak genangan air," ucap Webb.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau