Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasemen Sementara MotoGP Usai Batalnya GP Inggris

Kompas.com - 27/08/2018, 10:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Pebalap Marc Marquez jadi salah satu yang bersyukur akibat batalnya GP Inggris, Minggu (26/8/2018). Setelah cuaca hujan deras yang menyebabkan air menggenangi lintasan, GP Inggris diputuskan untuk tidak diselenggarakan di semua kelas.

"Saya mau berterima kasih ada Dorna karena mereka mendengarkan pebalap dan komentar kami sejak pertama pertemuan mengenai keselamatan. Kita lihat apa yang terjadi dengan Tito Rabat dengan kecelakaan besar yang menimpanya. Jadi mempertimbangkan keselamatan pebalap menjadi yang utama," ucap Marquez seperti dikutip Crash.net, Minggu (26/8/2018).

Tito Rabat terlempar dari motornya saat latihan bebas keempat Sabtu (25/8/2018). Itu terjadi setelah dirinya tidak dapat mengendalikan motornya yang menabrak genangan air dalam kecepatan tinggi.

Marquez mengungkapkan memang disayangkan setelah lebih dari 400 balapan MotoGP belum  pernah dibatalkan. Namun kondisi saat ini tidak dapat ditolerir untuk menghindari kejadian yang lebih fatal.

Baca juga: Jadwal Start GP Inggris di Silverstone Delay

Juara dunia tersebut mengungkapkan hujan yang turun sebenarnya tidak terlalu besar. Masalahnya hanya pada berkumpulnya air di aspal baru dan tidak mengering.

"Itu sangat berbahaya. Di beberapa area banyak air dan ketika disana sangat mudah untuk kecelakaan dan terjadi penguncian rem. Kalau berkendara sendirian mungkin tidak seberapa, bayangkan dengan 24 pebalap lain. Sangat berbahaya," ucap Marquez.

Marquez bercerita hanya Jack Miller yang memaksa untuk balapan dalam kondisi tersebut. Pebalap lain sudah menyerah untuk berlomba.

Marquez pun menyayangkan apa yang dialami fans MotoGP di Inggris. Ia berjanji untuk kembali tahun depan dengan aksi yang lebih seru.

"Tentu dengan kondisi permukaan aspal yang sudah diperbaiki terutama dari sisi drainase," ucap Marquez.

Hasil ini membuat Marquez tetap berada di puncak klasemen MotoGP dengan keunggulan 59 poin dan tersisa tujuh balapan. Ini tidak mengubah target Marquez untuk terus berada di depan rival terdekatnya di klasmen, Valentino Rossi dan menjadi juara dunia.

Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 201 points
2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 142 points (-59)
3. Jorge Lorenzo SPA Ducati Team (GP18) 130 points (-71)
4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 129 points (-72)
5. Maverick Viñales SPA Movistar Yamaha (YZR-M1) 113 points (-88)
6. Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 105 points (-96)
7. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 104 points (-97)
8. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 103 points (-98)
9. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 84 points (-117)
10. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 66 points (-135)
11. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda (RC213V) 66 points (-135)
12. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) 61 points (-140)
13. Alvaro Bautista SPA Angel Nieto Team (GP17) 57 points (-144)
14. Tito Rabat SPA Reale Avintia (GP17) 35 points (-166)
15. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Factory (RC16) 32 points (-169)
16. Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 24 points (-177)
 17. Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 22 points (-179)
18. Aleix Espargaro SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 17 points (-184)
19. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 15 points (-186)
20. Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 12 points (-189)
21. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 11 points (-190)
22. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory (RC16) 6 points (-195)
 23. Karel Abraham CZE Angel Nieto Team (GP16) 4 points (-197)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau