SILVERSTONE, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan pada Tikungan 7 di Sirkuit Silverstone saat sesi latihan bebas terakhir (FP4), berujung fatal bagi pebalap Real Avianti Tito Rabat, Sabtu (25/8/2018). Setelah terjatuh, rupanya Rabat sempat dihantam oleh RC213V yang ditunggangi Franco Mobidelli dari VDS.
Dilansir dari Crash.net, Rabat mengalami beberapa retak tulang pada bagian kakinya. Tak lama setelah mendapat penanganan sementara di Sirkuit, pebalap asal Spanyol ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Coventry dengan helikopter.
"Akumulai air sangat besar bagi beberapa pebalap, salah satunya Rabat juga ikut terjatuh. Rabat tertabrak saat akan menyingkir ke trackside barriers," ucap pernyataan Avianti.
Baca juga: MotoGP di Silverstone Bisa Dibatalkan
Menurut informasi terkini, Rabat mengalamai patah tulang femur, fibula, dan tibula. Pihak tim pun memastikan bahwa juara dunia Moto2 2014 itu akan absen dalam laga MotoGP Inggris 2018.
Tito Rabat to undergo surgery for femur, tibia and fibula fractureshttps://t.co/azgoAVI4Kq https://t.co/azgoAVI4Kq
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) August 25, 2018
Menurut Avianti, kecelakaan pada saat sesi latihan bebas terakhir dimana hujan tujun cukup deras disebabkan efek aquaplane dari aspal baru pada lintasan . Selain Rabat, Alex Rins, dan Franco Mobidelli juga terjatuh pada lokasi yang sama.
Baca juga: Rossi Ungkap Penyebab Kualifikasi Buruk di GP Inggris
Sebelumnya, beberapa pebalap MotoPG lainnya juga sempat mengungkapkan keraguannya bertarung di aspal baru Sirkuit Silverstone, apalagi ditambah dengan faktor cuaca yang tak menentu.
It looks like Rabat was walking out of the gravel when he was hit by Morbidelli's bike.
#BritishGP #MotoGP FP4 pic.twitter.com/F4KqJ5aqwI
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) August 25, 2018
Bahkan Jorge Lorenzo yang keluar menjadi pebalap tercepat di babak kualifikasi ikut menyalahkan Sirkuit Silverstone akibat kurangnya sistem drainase pada aspal baru.
"Saya pikir tidak banyak air yang turun dibandingkan dengan yang lain tetapi itu tidak benar. Tidak mungkin menghentikan motor di tengah hujan lebat, tidak mungkin bagi pengendara untuk berhenti di tengah hujan besar, akan sangat berbahaya," ucap Lorenzo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.