Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vespa Lawas Dilarang Ikut Pawai Obor Asian Games

Kompas.com - 13/08/2018, 10:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ratus lima puluh pengendara vespa akan ikut mengawal pawai obor atau torch relay Asian Games di Jakarta pada 15-16 Agustus 2018. Namun kegiatan ini tidak melibatkan vespa lawas yang masih bermesin 2-tak.

Penanggung jawab kegiatan, Arief Ramdani, mengatakan, tidak dilibatkannya vespa 2-tak disebabkan tingginya emisi gas buang yang ditimbulkan kendaraan tersebut. Selain tak sejalan dengan tema kegiatan olahraga, tingginya emisi gas buang vespa lawas berpotensi mengganggu pelari yang akan membawa obor.

"Kita memang mensyaratkan vespa modern 4-tak karena kalau vespa 2-tak takut asapnya mengganggu pelari," kata Arief di Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Baca juga: Ratusan Vespa Jadi Pengawal Pawai Obor Asian Games 2018

Menurut Arief, tak ada pembatasan tahun bagi vespa yang berpartisipasi. Sepanjang sudah bermesin 4-tak, vespa tersebut tetap diikutsertakan dalam kegiatan pawai obor.

Namun pengecualian bagi vespa 4-tak yang dimodifikasi dengan body vespa lawas. Guna menghindari polemik di lapangan, penyelenggara kegiatan juga tak melibatkan vespa jenis ini.

"Karena yang tahu kalau itu sudah 4-tak kan hanya kalangan internal. Jadi demi menghindari pertanyaan-pertanyaan di lapangan, kita memutuskan yang boleh ikut hanya vespa modern yang body-nya (bagian depan) berbahan plastik," ucap Direktur Transportasi Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Komisaris Besar Ipung Purnomo.

Baca juga: Anies-Sandi Ramaikan Jakarnaval 2018 dengan Naik Vespa

Pawai obor Asian Games 18 di Jakarta dijadwalkan dimulai dari wilayah Jakarta Timur, lanjut ke Jakarta Selatan dan berakhir di Monas, Jakarta Pusat. Seluruh rangkaian kegiatan ini akan berlangsung pada Rabu (15/8/2018).

Keesokan harinya, Kamis (16/8/2018), pawai obor dilanjutkan dari Monas menuju ke Jakarta Barat, dan nantinya akan diakhiri di Danau Sunter, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau