Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Ekspor Suzuki pada Semester Pertama 2018

Kompas.com - 09/08/2018, 15:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Performa ekspor mobil Suzuki sepanjang semester pertama 2018 meningkat 11 persen atau 31.759 unit dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu 28.251 unit. Kondisi itu juga sama dengan sepeda motor yang juga tumbuh sekitar 28,5 persen atau 72.286 unit.

Ekspor mobil dikirim ke 47 negara dan hampir memenuhi target ke-51 negara selama 2018. Sementara motor ke 36 negara dari target 38 negara sepanjang tahun ini.

"Pencapaian ekspor kami semester pertama cukup positif. Hal tersebut seiring dengan dukungan pemerintah," ujar Hady Surjono Halim, Departement Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Daftar Motor Ekspor Terlaris dari Indonesia

Hady melanjutkan, ekspor Suzuki itu sendiri terdiri dari completely built up (CBU), completely knock down (CKD). Performa ekspor utuh tumbuh 13,8 persen menjadi 14.479 unit, dan terurai naik 13,3 persen menjadi 17.280 unit.

"Untuk mobil model yang paling banyak dieskpor, yaitu APV 8.080 unit dan Ertiga juga mengalami pertumbuhan hingga 37 persen," kata Hady.

Lima pilihan warna baru Suzuki Satria F150 2017.Suzuki Indomobil Sales (SIS) Lima pilihan warna baru Suzuki Satria F150 2017.

Selain itu, ekspor CKD Karimun Wagon R juga melonjak 35 persen, atau selama enam bulan pertama tahun ini telah dikirim sebanyak 14.640 unit.

Sementara untuk ekspor motor, model New Satria sebanyak 15.720 unit atau tumbuh 424 persen dibanding 2017 yang hanya 3.000 unit. Selanjutnya GSX-R150 3.227 unit.

"Pertumbuhannya juga cukup bagus sepanjang semester pertama tahun ini. Kami harapkan ke depan juga tetap bisa tumbuh," ujar Assistant To Head of 2W Overseas & Marketing PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Ahmad Fauzi di tempat sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau