Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Promotor GIIAS Kurangi Jumlah "Shuttle Bus"

Kompas.com - 04/08/2018, 09:26 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Selaku promotor gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Seven Event menyatakan jumlah pengguna layanan "shuttle bus" pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya relatif sedikit. Hal itulah yang melatarbelakangi dikuranginya jumlah shuttle bus pada GIIAS 2018.

Project Director Seven Event Agus Riyadi menjelaskan pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengguna shuttle bus tak sampai 10 persen dari keseluruhan jumlah pengunjung. Namun layanan ini punya tingkat keluhan yang sangat tinggi dari penggunanya.

"Kita merasa sebesar apapun memperbaiki tetap potensi minus sangat tinggi," kata Agus saat ditemui Kompas.com, di arena penyelenggaraan GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (3/8/2018).

Baca juga: Jokowi Lihat Mobil Baru di GIIAS 2018

Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang Selatan.Kompas.com/Alsadad Rudi Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang Selatan.

Menurut Agus, tingkat keluhan dari pengguna shuttle bus acapkali disebabkan keterlambatan bus datang ke titik-titik penjemputan. Terutama ke beberapa wilayah di luar BSD City, Tangerang, seperti dari mulai Jakarta, Depok, Cibubur hingga Bekasi. Di sisi lain, penyelenggara menyatakan tak mampu berbuat apabila bus terlambat karena macet di jalan.

"Jaraknya terlalu jauh. Jadi kita tidak bisa memastikan apakah busnya lancar selama perjalanan," ucap Agus.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Presiden Jokowi Hadiri GIIAS 2018

Pada gelaran tahun ini, penyelenggara GIIAS 2018 hanya menyediakan layanan shuttle bus beberapa lokasi yang letaknya relatif dekat dari ICE yang menjadi tempat berlangsung acara, seperti Q Big, The Breeze, Aeon Mall, Bintaro Exchange, dan Stasiun Rawa Buntu.

Stasiun Rawa Buntu di Serpong, Tangerang Selatan.Tribunnews.com Stasiun Rawa Buntu di Serpong, Tangerang Selatan.

Bagi calon pengunjung yang berasal dari luar BSD Tangerang dan tak punya kendaraan sendiri, Agus menyarankan agar mereka memanfaatkan layanan KRL untuk nantinya turun di Stasiun Rawa Buntu. Selain hemat, waktu tempuhnya lebih terukur.

"Dari Rawa buntu ke sini jaraknya kan tidak terlalu jauh, jadi bus bisa dijamin datang setiap 15-30 menit. Tapi kalau sedah terlalu jauh, apalagi ke Bekasi dengan kondisi tol yang seperti saat ini. kita tidak bisa jamin busnya tidak akan telat," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com