Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan Ganjil-Genap Jakarta Bisa Dibuat Permanen

Kompas.com - 01/08/2018, 10:39 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama penyelenggaraan Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan perluasan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap.

Bahkan, mulai 1 Agustus hingga 2 September 2018, polisi sudah memberikan tindakan berupa tilang kepada pengguna mobil pribadi yang melanggar.

Lantas, apakah perluasan tersebut bisa dipermanenkan? Menurut Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, semua tergantung dari penilaian masyarakat. Apabila dianggap bagus dalam hal mengurangi kemacetan, ganjil-genap bisa saja dibuat permanen.

Baca juga: Ini Payung Hukum Perluasan Ganjil-Genap Asian Games 2018

"Kalau menurut saya selama uji coba itu, jalan menjadi lancar, bahkan dari kualitas udara juga semakin baik," ujar Royke di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Target untuk kelancaran lalu lintas, lanjut Royke, harus bisa mencapai 18-20 persen. Sementara selama sosialisasi dan uji coba sudah mencapai 13 persen kondisi lalu lintas menjadi lebih lancar dari sebelumnya.

"Mudah-mudahan dengan penindakan ini masyarakat jadi lebih patuh, tidak ada lagi yang melanggar dan juga bisa menggunakan alat transportasi lain seperti bus atau justru menggunakan sepeda," kata Royke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau