Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Choppy Cub, Modifikasi Chooper Pakai Motor Bebek

Kompas.com - 25/07/2018, 11:42 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Modifikasi dengan aliran chopper biasanya dilakukan untuk motor jenis sport. Namun bukan berarti aliran ini tidak bisa dilakukan ke motor jenis lain. Salah satunya seperti yang dilakukan bengkel Mr Classic, Cimanggis, Depok.

Berbasis Honda Astrea Star, bengkel modifikasi ini mengubah bentuk bebek generasi lawas ini menjadi bergaya ala-ala chopper. Hal mencolok dan jadi ciri khas dari aliran ini tentu saja penggunaan setang tinggi.

Di dunia modifikasi, ubahan bebek menjadi bergaya ala chopper ini dikenal dengan nama choppy cub. Modifikasinya relatif sederhana sehingga tidak mengharuskan ubahan yang ekstrim pada motor.

Baca juga: Panduan Modifikasi Retro untuk Motor Bebek

Modifikasi Honda Astea Star bergaya Choppy Cub yang dikerjakan bengkel Mr Classic, Cimanggis, Depok.Kompas.com/Alsadad Rudi Modifikasi Honda Astea Star bergaya Choppy Cub yang dikerjakan bengkel Mr Classic, Cimanggis, Depok.

Menurut sang builder, Peci Gimbal, modifikasi choppy cub biasanya mengambil basis dari bebek lawas. Sebab bentuk sasisnya relatif cocok sehingga tidak mengharuskan ubahan ekstrim yang menelan biaya besar.

Untuk komponen dan aksesori yang digunakan, hampir seluruhnya merupakan custom dari bengkel Mr Classic.

"Seperti ini saja kemarin kalau dihitung-hitung hanya habis sekitar Rp 10 jutaan," kata Peci saat ditemui Kompas.com, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Motor Bebek Lain yang Layak Dikoleksi buat Nostalgia

Modifikasi Honda Astea Star bergaya Choppy Cub yang dikerjakan bengkel Mr Classic, Cimanggis, Depok.Kompas.com/Alsadad Rudi Modifikasi Honda Astea Star bergaya Choppy Cub yang dikerjakan bengkel Mr Classic, Cimanggis, Depok.

Walau demikian, Peci menyatakan bebek generasi terbaru juga bisa dimodifikasi dengan aliran ini. Namun harus ada ubahan pada bagian sasis yang berdampak ke melonjaknya biaya.

"Kalau mau modelnya sama persis, biayanya bisa sekitar Rp 12 juta," ujar Peci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau