JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar sepeda motor Indonesia saat ini didominasi oleh penjualan model skutik serta sport sebagai model yang banyak diincar konsumen. Model yang saat ini kurang populer adalah sepeda motor bebek.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor bebek dari Januari hingga Juni tahun ini tercatat sebanyak 239.170 unit. Dibanding penjualan motor secara nasional angka tersebut menyumbang 8,86 persen.
PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sepeda motor menganggap kehadiran motor bebek masih dibutuhkan. Meski saat ini pasarnya diakui tidak lagi besar.
"Bebek menyumbang di kita sekitar 10 persen. Secara kontribusi wilayahnya masih besar di luar pulau Jawa," ucap Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya beberapa waktu lalu di Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Simak Daftar Harga Motor Bebek Bulan Juli 2018
Saat ini Honda menawarkan model bebek melalui produknya seperti Revo, Blade, Supra X dan Supra GTR 150 serta bebek ayam jago Sonic 150. Produk bebek Honda dibanderol mulai Rp 13,8 jutaan sampai Rp 22,5 juta.
Thomas menjelaskan bebek masih ditawarkan kepada konsumen sebab ada karakter konsumen yang membutuhkan sepeda motor jenis ini. Terutama di luar pulau Jawa dan yang bekerja di wilayah pertanian dan perkebunan.
"Kebanyakan di luar Jawa konsumennya. Kalau total pasar masih banyak di pulau Jawa, kalau area di luar (Jawa). Contoh Pekanbaru masih 20 persen, masih besar karena area perkebunan. Motor ini tetap diminati karena tangguh," ucap Thomas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.