JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa memberikan solusi buat masyarakat yang merasa terbebani dengan aturan perluasan ganjil-genap DKI Jakarta.
Menurut Jenderal Polisi Bintang satu itu, masyarakat bisa menggunakan sepeda dalam melakukan aktivitas di Ibu Kota. Langkah itu juga untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampai pada kepadatan lalu lintas.
"Saya pribadi akan menggunakan sepeda sejak sosialisasi sampai Asean Games berlangsung," ucap Royke seperti dikutip laman NTMCPolri, Kamis (5/7/2018).
Baca juga: Bebas Tilang Selama Uji Coba Ganjil-Genap 15 Jam
Waktu sosialisasi perluasan ganjil-genap akan berlangsung hingga dua pekan ke depan. Usai itu, dievaluasi kemudian diterapkan pada 1 Agustus hingga awal September 2018.
Lantas, selama beberapa hari dilakukan uji coba apakah aturan tersebut efektif mengurangi kemacetan di Ibu Kota? Menurut Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto belum bisa diketahui hasilnya.
"Karena belum dilakukan evaluasi, kami fokus sosialisasi dan uji coba," ujar Budiyanto kepada Kompas.com, Rabu (4/7/2018).
Selama masa perluasan, maka aturan ganjil-genap berlaku setiap hari (Senin-Minggu) dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB atau selama 15 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.