BARCELONA, KOMPAS.com – Dua pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, menjalani sesi tes MotoGP di Sirkuit Catalunya bukan mencari catatan waktu tercepat. Keduanya mencoba beberapa hal baru, salah satunya mengganti posisi duduk saat membalap.
Revisi posisi duduk lebih dinanti Vinales. Pasalnya, dia merasa kesulitan saat membalap dengan tangki bahan bakar terisi penuh. Masalah itu dirasa jadi penyebab kesulitan Vinales yang membuatnya tidak kompetitif sepanjang balapan.
“Jadi, kami telah bekerja dengan tangki penuh, terutama di lima atau enam putaran pertama, yang di mana kami paling bermasalah. Saya pikir kami telah berkembang cukup banyak pada siang hari dan sebenarnya saya sangat senang dengan itu,” ucap Vinales, crash.net, Senin (18/6/2018).
Menurut penjelasan Vinales, dia mencoba posisi membalap lebih ke depan tapi duduk lebih ke belakang. Gunanya agar ban depan lebih bekerja ekstra.
“Jadi, saya duduk sedikit lebih ke belakang karena waktu saya membalap bersama Johann (Zarco), gaya membalap dia sedikit berbeda jadi saya mencoba sedikit seperti gaya dia. Akhirnya mengubah motor. Itu adalah dua motor yang berbeda. Hanya mencoba mencari seting bagus buat bagian depan, untuk membuatnya bekerja, dan akhirnya kami melakukannya. Saya berharap di Assen kami bisa membuktikannya,” jelas Vinales.
Baca juga: Hasil MotoGP: Lorenzo Menang Lagi, Asapi Marquez dan Rossi
Beda dari Vinales, Rossi yang juga mengubah posisi membalap menjelaskan tidak mendapat performa lebih baik.
“Sayangnya, kami tidak bisa memperbaiki performa dan akseslerasi,” kata Rossi.
Rossi berharap saat sesi tes selanjutnya di Brno, Yamaha bisa menemukan solusi lain. Dari sesi tes Catalunya sampai ke Brno, Rossi bilang bakal membalap dengan spesifikasi M1 yang sama seperti sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.