Marquez "Drop" Setelah Dovizioso Jatuh

BARCELONA, KOMPAS.com – Begitu banyaknya bendera kuning yang berkibar di GP Catalunya karena pebalap jatuh ternyata bikin Marc Marquez (Honda) drop. Momen akhirnya membuat Marquez tidak mau memaksakan diri yakni saat tahu Andrea Dovizioso (Ducati) juga jatuh.

Ada delapan pebalap yang jatuh dan total 10 pebalap tidak finis di aspal baru Sirkuit Catalunya saat grand prix digelar Minggu (18/6/2018). Dovizioso merupakan pebalap kelima yang jatuh di lintasan, dia mencium aspal pada putaran ke-9.

“Saya memulai dengan dengan pikiran jernih, berusaha memimpin secepatnya, karena dengan ban hard saya perlu menunggu lebih lama berusaha sampai maksimum. Jorge (Jorge Lorenzo/Ducati)) mendahului saya dan kemudian saya mengikutinya, tapi setelah melihat Dovizioso dan banyak jatuh lainnya, Saya memutuskan untuk tenang untuk 20 poin, memahami apa yang terjadi di Mugello,” ungkap Marquez.

Marquez sempat menjadi pimpinan balap pada putaran pertama dan langsung mendapat tekanan dari Andrea Iannone (Suzuki). Namun setelah itu, pada putaran kedua, Lorenzo berhasil mendahuluinya hingga finis pertama.

Marquez finis di posisi kedua dan Valentino Rossi (Yamaha) ke-3.

Baca juga: Hasil MotoGP: Lorenzo Menang Lagi, Asapi Marquez dan Rossi

Nightmare for @AndreaDovizioso! He's crashed out of third! ????

His Championship challenge takes another hit! ???? #CatalanGP pic.twitter.com/oBJRNG9VkQ

— MotoGP™???? (@MotoGP) 17 Juni 2018

Marquez bilang merasa kesulitan dengan ban depan. Menurut dia ban hard bukan pilihan tepat, namun dengan itu dia mendapat posisi dua saat latihan.

Marquez sempat berpikir ingin mendekat saat performa Lorenzo sedikit turun di ujung lomba. Namun tidak jadi, karena dia mengatakan punya masalah di bagian belakang melompat-lompat yang tidak dia dapat saat latihan.

Saat Dovizioso jatuh, Marquez sadar Rossi ada di belakangnya. Saat itulah dia memutuskan menjaga jarak.

“Lorenzo sedikit lebih baik dibanding saya. Dalam kondisi itu Anda bisa mengikutinya selama lima putaran, tapi kalau Anda melakukannya 23 putaran, Anda akan jatuh cepat atau lambat. Saya sudah mendapat sinyal peringatan, jadi saya putuskan untuk menyelesaikan balapan,” jelas Marquez.