Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sebut Karakter Konsumen Berbeda dengan Merek China

Kompas.com - 24/02/2018, 14:03 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Merek otomotif asal China, seperti Wuling dan Dongfeng Sokon mulai agresif di Indonesia. Keduanya punya pabrik perakitan, bahkan Wuling sudah meluncurkan dua model dalam jangka waktu yang cukup singkat.

Wuling bermain di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV) medium, sedangkan Dongdfeng Sokon akan mulai menyasar kelas sport utility vehicle (SUV).

Ketika dimintai keterangan soal kehadiran merek China di pasar otomotif nasional, Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menjelaskan, karakter konsumen Honda dengan kedua merek itu sangat berbeda.

"Informasi dari diler, belum ada konsumen yang membandingkan Honda dengan merek itu," kata Jonfis di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (24/2/2018).

Baca juga: Sokon Jadikan Indonesia Basis Produksi ASEAN dan Global

Konsumen Honda itu, lanjut Jonfis sebagian besar sudah mengerti tentang produk, hingga arti dan kegunaan dari fitur yang ada pada mobil.

"Misalnya mereka sudah tahu apa itu ABS, fitur, transmisi CVT, hingga turbo, sehingga sudah pasti karakternya sangat berbeda" ucap Jonfis.

Meski HPM sudah menyasar ke kelas bawah, tetapi bicara karakter dan daya beli konsumennya tetap tinggi. Apalagi mengenai selera dalam memilih dan membeli kendaraan bermotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com