Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Confero Matik Masih Dirancang di China

Kompas.com - 14/02/2018, 16:25 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Wuling Motors sudah punya dua model yang dijual di Indonesia. Pertama Confero, bermain di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), dan kedua Cortez mengisi kelas multi purpose vehicle (MPV) medium.

Beda dengan Cortez, Confero sebagai pesaing Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga itu belum punya transmisi matik, jadi hanya manual saja.

Menurut Product Planning Specialist Wuling Motors Arief Ramadhi, sangat tidak mungkin bila Confero pakai matik punya Cortez (i-AMT). Banyak perbedaan, terutama mengenai sistem penggerak roda antar kedua model itu.

Secara spesial, matik buat LMPV jagoan Wuling itu ternyata sedang dikembangkan di negara asalnya, China.

Baca juga: Wuling Confero Berstatus "Ready Stock", Tanpa Inden

"Tetapi, tetap disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia, karena ada yang melakukan studi juga di sini (Indonesia)," kata Arief saat berbincang dengan KompasOtomotif belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.

Arief belum bisa membocorkan apakan Confero bakal menggunakan teknologi serupa dengan Cortez (i-AMT) atau justru pakai model konvesional, atau juga CVT.

"Keputusan semuanya ada di tangan prinsipal. Kita hanya membantu mengembangkan dan melakukan studi saja di Indonesia. Kapannya juga saya belum bisa pastikan, tunggu saja nanti," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com