Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Mesin Jazz di Mini Klasik Tak Semudah Dibayangkan

Kompas.com - 20/02/2018, 10:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


Jakarta, KOMPAS.com - Untuk mendapatkan kenyamanan mobil modern, pemilik mobil klasik biasanya mengganti mesinnya dengan mobil modern. Salah satu contohnya seperti yang dilakukan salah seorang anggota Jakarta Morris Club (JMC) Herman Jusuf terhadap Mini Cooper miliknya.

Herman diketahui menggunakan mesin mobil Honda Jazz pada Austin Mini lansiran 1966. Tujuannya agar mobil bisa dipasangi alat pengatur suhu atau air conditioner (AC) dan tidak mudah mogok saat digunakan.

Herman membeli mesin Jazz hasil kreasi superfastmini.com, produsen mesin modifikasi asal Amerika Serikat. Superfastmini.com memanfaatkan mesin dari mobil pabrikan Jepang untuk dipasang di Mini.

Baca juga : Restorasi Mini Klasik dengan Mesin Honda Jazz

Mesin kreasi superfastmini.com sudah dilengkapi frame. Sehingga pembeli bisa tinggal memasang mesin tersebut ke ruang mesin secara "plug and play".

Namun proses pemasangan mesin ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Salah seorang rekan Herman yang membantu pemasangan mesin, Prima Tirta menceritakan rumitnya proses tersebut hingga memakan waktu berbulan-bulan.

"Waktu itu proses pemasangannya 2-3 bulan," kata Prima kepada Kompas.com, Senin (19/2/2018).

Menurut Prima, rumitnya pemasangan mesin disebabkan superfastmini.com sengaja tak memberikan buku petunjuk. Sehingga cukup sulit untuk mencocokan kabel maupun komponen dari mesin yang nantinya akan menggerakan mobil.

Baca juga : Siasati Aksesori Mini Klasik, dari Termahal hingga Termurah

"Tapi karena kita dibantu mekanik yang biasa menangani mesin Honda, akhirnya mesin bisa terpasang juga," ucap Prima.

Harga maupun biaya untuk mendatangkan mesin buatan superfastmini.com ke Indonesia mencapai sekitar Rp 150 juta. Sepengetahuan Prima, sampai sejauh ini belum ada kreator mesin modifikasi lokal yang memanfaatkan mesin mobil modern untuk dipakai khusus ke Mini. Hal inilah yang membuat Herman memutuskan membeli mesin dari AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau