Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ekspor Sedan, Daihatsu Indonesia Pantau Australia

Kompas.com - 15/02/2018, 13:22 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Senja para produsen otomotif besar menjadikan Australia pasar terbuka buat produk impor CBU. Kondisi itu dianggap peluang oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) terkait wacana pemerintah meringankan pajak barang mewah sedan di Indonesia.

Pada Oktober 2017, General Motors melalui anak usahanya Holden, resmi menutup fasilitas produksi mereka di Australia. Penutupan itu dilakukan beberapa pekan setelah Toyota dan setahun sejak Ford yang menyerah duluan.

“Di Australia kan produksi sudah diturunkan, malah sebagian sudah tutup. Itu sebetulnya peluang. Di Australia sebenarnya kan pasar sedan, nah kalau kita harus ekspor ke Australia kan berarti di dalam negeri juga harus punya pasar sehingga dapat volume tertentu agar bisa bersaing ekspor,” kata Wakil Presiden ADM Sudirman MR, di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Baca juga: RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

Baca: Daihatsu Bangga Bisa Ekspor LCGC

Kementerian Perindustrian dikabarkan bakal merampungkan revisi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sedan pada kuartal pertama 2018. Indikasinya, pajak sedan kecil bakal lebih murah dari aturan sebelumnya yaitu 30 persen buat model bermesin lebih kecil dari 1.500cc dan 40 persen buat model mesin 1.500cc ke atas.

Bila pajak sedan murah dipercaya bakal meningkatkan penjualan di dalam negeri. Permintaan domestik yang tinggi mendorong para produsen di Tanah Air memproduksi lokal sedan. Setelah itu baru hitung-hitungan soal ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eks Direktur Pertamina Patra Niaga 12 Jam Diperiksa Kejagung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau