Bekasi, KOMPAS.com – Mitsubishi Indonesia pada 25 April 2017 lalu resmikan pabrik barunya di GIIC Cikarang, yang dihadiri juga oleh Presiden Joko Widodo. Seremoni tersebut juga menandai awal produksi di fasilitas bernilai Rp 7,5 triliunan.
Takao Kato, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengatakan saat acara kunjungan pabrik Rabu (7/2/2018), kalau fasilitas tempat diproduksinya model Xpander dan Pajero Sport sudah ramah lingkungan.
“Dua konsep kami untuk pabrik ini adalah pertama Enviroment Friendly Plant atau pabrik yang ramah lingkungan, kemudian menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat diandalkan,” ujar Kato, Rabu (7/2/2018).
Kato menambahkan, kegiatan yang dilakukan sehingga disebut sebagai ramah lingkungan, yaitu penghematan air tanah dengan melakukan daur ulang untuk air limbah. Kemudian menggunakan air hujan dalam proses produksinya, dengan proporsi daur ulang hingga 70 persen.
Baca juga : Upah Buruh Tinggi, Mitsubishi Indonesia Bisa Tambah Robot
“Lalu mereduksi emisi karbon dioksida, melalui penghematan energi pada proses pengecatan, dengan mengurangi proses oven dan Innovate Heat Pump Hot Water System, tentu saja tanpa mengurangi kualitas,” ucap Kato.
Pada taraf operasional dan konsep bangunan, MMKI menganut “Omotenashi” ruang dengan kebijakan ramah lingkungan, serta memaksimalkan penggunaan lampu LED, dan juga cahaya matahari.
“Hal tersebut diyakini dapat mengurangi emisi hingga 11 persen,” ujar Kato.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.