Jakarta, KompasOtomotif – Selama ini yang kita kenal kantong udara alias airbag berfungsi melindungi sekeliling tubuh, namun kecelakaan bisa datang dari mana saja. Hal itu mendasari Hyundai merancangairbag di atap yang ditugaskan khusus menutup celah mobil dengan panorama sunroof.
Dijelaskan dalam keterangan resmi Hyundai pada pekan lalu, airbag itu dikembangkan pemasok tier 1 Hyundai Mobis dengan 11 paten. Inilah untuk pertama kalinya Hyundai unggul soal teknologi airbag dibanding kompetitor.
Panorama sunroof terbuat dari kaca yang sudah dikuatkan, biasanya dipasang dekat sunroof yang membuat pemandangan langit dari kabin semakin luas. Airbag panorama sunroof dipasang di dalam sunroof dan mengembang ke depan dari bagian belakang.
Airbag panorama sunroof akan aktif bila sensor mendeteksi sudut mobil berubah ketika terguling. Airbag itu mengembang secepat 0,08 detik dan menutupi seluruh atap.
Baca: Lebih Hemat Mengganti Airbag di Bengkel Spesialis
Teknologi Airbag panorama sunroof diakui Mobis lebih kompleks daripada airbag biasa. Pengembangannya pun dikatakan sulit sebab harus ditentukan kapan airbag mengembang, seperti saat sunroof terbuka atau tertutup.
Begini cara kerjanya: