Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Aman Toyota Fortuner Jika Mengalami Tabrakan?

Kompas.com - 17/11/2017, 14:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Depok, KompasOtomotif - Mobil yang ditumpangi Ketua DPR Setya Novanto saat terjadinya kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11/2017) malam, diketahui merupakan Toyota Fortuner produksi tahun 2012. Akibat kejadian ini, Novanto dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit karena diklaim mengalami cedera.

Selaku produsen, Toyota Astra Motor (TAM) angkat bicara mengenai sisi keselamatan produknya itu.

Baca juga : Ini Penampakan Terkini Fortuner yang Membawa Setya Novanto

Manajer Umum Eksekutif TAM, Fransiscus Soerjopranoto menyatakan, Toyota Fortuner sebenarnya sudah dilengkapi dua macam unsur keselamatan, yakni safety preventif dan safety pasif.

Toyota Fortuner yang diduga milik Setya Novanto lagi diderek dan sempat dihentikan polisi di jalan, Kamis (16/11/2017).Geral Dwitama Toyota Fortuner yang diduga milik Setya Novanto lagi diderek dan sempat dihentikan polisi di jalan, Kamis (16/11/2017).

Untuk yang pertama, Soerjo menjelaskan bahwa fitur-fitur keselamatan yang termasuk unsur safety preventif meliputi teknologi Anti-Lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD).

"Safety preventif ini fungsinya bekerja sebelum terjadinya kecelakaan," kata Soerjo saat ditemui di Depok, Jumat (17/11/2017).

Baca juga : Toyota Masih Optimis Fortuner Laris Manis

Sedangkan untuk safety pasif, Soerjo menyebut bahwa unsur keselamatan pada aspek ini akan bekerja saat terjadinya kecelakaan. Fitur-fitur yang termasuk dalam safety pasif adalah sabuk pengaman (seat belt) dan kantong udara (airbag).

Kondisi Fortuner yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto.KOMPAS.com/Stanly Kondisi Fortuner yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto.

Untuk Fortuner seperti yang ditumpangi Novanto, Soerjo menyebut produk SUV ini memiliki dua kantong udara yang seluruhnya ada di barisan depan. Terdiri atas satu untuk sopir dan satu untuk penumpang di sebelahnya.

"Untuk yang safety pasif ini lebih menjaga ke pengemudi dan penumpang depan. Intinya produk kita menjaga (keselamatan), sepanjang sabuk pengaman selalu digunakan," ucap Soerjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com