Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Suzuki buat Pasar Mobil Sejuta Umat Tahun Depan

Kompas.com - 16/11/2017, 07:22 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) masih menjadi salah satu segmen yang paling besar di pasar otomotif nasional. Tahun ini hadir dua merek baru di kelas mobil sejuta umat, yaitu Mitsubishi dan Wuling.

Persaingan antar merek di kelas itu pun semakin ketat. Begitu juga dengan masyarakat menjadi punya banyak pilihan ketika ingin membeli kendaraan multi guna bawah.

Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W Donny Saputra, memprediksi segmen ini tahun depan masih menarik karena persaingan semakin ketat dan lahir generasi baru dari beberapa merek.

"Prediksi saya, pasarnya akan meluas. Jadi kalau secara volume juala kami di Ertiga maupun di beberapa merek lain hampir sama, meskipun ada dua pendatang baru," ujar Donny belum lama ini di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Baca juga: Suzuki Belum Mau Terbuka Soal Ertiga Baru

Donny menjelaskan, pasarnya melebar karena dua pendatang baru menyasar kelas berbeda. Maksud dia, satu merek Jepang berada di level atas, sementara dari China menyasar kelas bawah.

"Kalau Ertiga kan di tengah-tengah. Jadi sekarang maupun tahun depan, pasarnya terkontraksi sehingga melebar, bukan saling makan," kata Donny.

Harga

Dijelaskan Donny, sekitar 75 persen pembeli di segmen LMPV ini orang yang pertama kali membeli mobil. Kemampuan daya beli di kelas ini setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.

Baca juga: Mengulik Pasar LMPV, Sebelum Kedatangan Mitsubishi dan Wuling

"Dulu psychological price itu diangka Rp 100 juta, kemudian naik Rp 150 juta, sekarang sudah naik lagi ke Rp 200 juta. Jadi sudah berbeda nin angka itu setiap tahunnya untuk first car buyer, semakin lama semakin naik," ujar Donny.

Selain faktor itu, Donny juga berharap kondisi ekonomi dan politik tahun depan tetap kondusif. "Kita sama-sama berharap semuanya berjalan dengan baik," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com