Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pabrik Nissan di Jepang Bermasalah

Kompas.com - 09/10/2017, 07:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

 

Tokyo, KompasOtomotif – Pihak Kementerian Transportasi Jepang melakukan inspeksi lima pabrik dari total enam fasilitas milik Nissan Motor. Pada kujungannya mereka menemukan adanya prosedur yang salah dalam proses final produk.

Mengutip Reuters, Minggu (8/10/2017), temuannya adalah dokumen mobil yang akan dipasarkan domestik, ditandatangain oleh teknisi yang tidak bersertifikat. Pihak kementerian kemudian menyesalkan atas apa yang dilakukan Nissan.

Komentar tersebut membuat produsen mobil terbesar kedua Jepang, pada hari yang sama Jumat (6/10.2017), mengumkan menarik (recall) 1,2 juta unit mobil penumpang yang terjual di dalam negeri pada tiga tahun terakhir, karena masalah ini.

Kendaraan yang ditujukan untuk pasar domestik, wajib menjalani prosedur akhir tambahan yang dilakukan oleh teknisi bersertifikat, sebelum terdaftar di kementerian transportasi. Teknisi yang tidak bersertifikat di Nissan tersebut, termasuk para pekerja kontrak.

Baca juga : Strategi Aliansi 2022, dari Renault-Nissan-Mitsubishi

"Sangat disesalkan, ini menyebabkan kecemasan pengguna dan mengguncang dasar sistem sertifikasi. Kementerian bekerja untuk mengetahui apakah dan seberapa luas praktik itu diketahui,” ujar Keiichi Ishii, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.

Penggunaan personel yang tidak bersertifikat merupakan kesalahan utama kedua, yang melibatkan produsen mobil Jepang dalam waktu kurang dari dua tahun, setelah Mitsubishi Motors yang mengacaukan pengujian ekonomi bahan bakar beberapa model, untuk pasar dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau