Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Besar "No Boundaries" di Kustomfest 2017

Kompas.com - 03/10/2017, 12:49 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Indonesia Kustom Kulture Festival (Kustomfest) yang menjadi pestanya pecinta seni kustom otomotif siap dihelat akhir pekan ini di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. Selain sajian dua kelas baru, yakni Honda Scrambler dan Harley Davidson Club Style, Kustomfest 2017 juga mengangkat tema baru, No Boundaries.

Ada makna yang dalam terkait pemilihan tema No Boundaries. Khususnya berkaitan dengan perkembangan dunia kustom di tanah air.

Director Kustomfest sekaligus builder dari Retro Classic Cycle Lulut Wahyudi, menjelaskan, pemilihan tema lebih karena menyikapi tren yang saat ini sedang bergejolak.

Baca juga: RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

"Seperti tahun sebelumnya, Kustomfest selalu mengangkat tema-tema baru. No Boundaries itu punya arti tanpa batas, jadi maknanya kita ingin dunia kustom di Indonesia ini maju tanpa ada penyekatan yang notabenya dilakukan oleh orang-orangnya sendiri. Menyekat sesuatu dengan gaya sesuatu, sehingga tidak bisa berkembang," ucap Lulut saat berbincang dengan KompasOtomotif, Senin (2/10/2017).

Baca : Dua Kelas Baru Warnai Kustomfest 2017


Menurut Lulut, esensi dari kustom erat kaitanya dengan sebuah kreativitas atau karya yang tidak mengenal batasan. Bila sebuah karya sudah disekat dengan gaya sesuatu oleh seseorang, hasilnya karya itu tidak akan bisa lebih berkembang lagi.

Baca juga: Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

"Dengan disekat, dunia kustom jadi mengecil. Secara tidak langsung ibarat mengebiri sendiri. Menurut saya, saat ini sudah tidak zaman lagi kustom motor harus pakai mesin motor, kustom mobil harus pakai mesin mobil, harus bisa out of the box bila mau berkembang dan menembus batas," kata Lulut.

Menuju Internasional

Bagi pecinta dunia kustom otomotif, Kustomfest merupakan ajang yang sangat dinanti setiap tahun. Ragam sepeda motor kustom dengan gaya-gaya unik dan baru siap bersaing yang belum tentu bisa ditemui lagi selain di ajang ini.


Gelaran Kustomfest kali ini juga akan dihiasi dengan program Indonesia Attack, yakni acara yang dihelat untuk beberapa builder muda Indonesia yang siap tampil dengan karya terbaik. Gerakan Indonesia Attack ini juga akan menjadi jembatan bagi builder-builder Indonesia menampilkan karya mereka dalam acara kustom berskala internasional, yakni Yokohama Hot Rod Custom Show 2017.

Gerakan ini akan menjadi langkah awal pembuktian diri bahwa builder Indonesia mampu menghasilkan karya yang tidak kalah dengan builder internasional. Ditargetkan akan ada 12 builder yang akan berangkat bersama-sama ke Jepang dengan membawa nama Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
STY Buka Suara, Ungkap Dugaan Sebab Kekalahan Indonesia dari Australia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau