Wuling Bikin Mobil Listrik Mungil Pesaing Smart ForTwo

Beijing, KompasOtomotif – Di Indonesia, Wuling memang menjadi merek baru, dan langsung menghantui para pemain lama dengan masuk di segmen Low MPV berharga ”miring”. Tapi di negara asalnya, China, merek yang berdiri dengan status patungan SAIC-GM-Wuling (SGMW) itu begitu menggeliat, dan terakhir mereka mengenalkan mobil listrik kecil.

Baojun E100 diperkenalkan, (7/8/2017), yang menjadi momok untuk Smart ForTwo, brand milik Mercedes-Benz. Ya, di China, perkembangan mobil listrik begitu massif, dan ini menjadi salah satu jawaban Wuling untuk menyerap keinginan konsumen lokal.

Mobil yang hanya bisa diisi dua orang itu dijual 35.800 yuan atau setara Rp 71,5 jutaan! Sangat murah untuk ukuran mobil listrik. Baojun E100 ditenagai motor tunggal yang mampu memuntahkan tenaga 39 tk dan torsi 110 Nm.

Mesin itu bisa melaju hingga 100 kpj. Paket baterai lithium-ion yang kapasitasnya belum dipublikasikan itu bisa diisi ulang dalam waktu 7,5 jam, dan sanggup melaju tanpa emisi sampai 155 km.

Soal peranti keamanan, mobil ini sudah dilengkapi dengan electronic brakeforce distribution (EBD), dan rem ABS. Kelengkapannya termasuk suspensi independen di depan dan belakang single-arm. Baojun E100 juga sudah dilengkapi electric power steering, pedestrian alert, electronic parking brake, parking sensor, dan ISOFIX buat bocah.

Di dalam, penumpang bisa menikmati layar hiburan dengan monitor 7-inci plus Wi-Fi. Lalu, untuk tipe atasnya, Zhixiang, sudah dilengkapi dengan touchpad, penyaring udara kabin, dan keyless entry.

Baojun E100 menjadi mobil terkecil yang ”milik” GM di China. Sebelumnya, Baojun sudah menjual SUV listrik 510 dan 560 dan hatch 310 hatchback.