Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Silang Mitsubishi-Nissan-Renault

Kompas.com - 16/07/2017, 19:53 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Yokohama, KompasOtomotif – Masuknya Mitsubishi Motors dalam aliansi Nissan-Renault membuat indikasi kemajuan makin besar untuk ketiga merek tersebut. Berdasarkan rilis laporan terbaru aliansi, (13/7/2017), nilai sinergi tahunan sudah bertambah lebih dari Rp 10 triliun dalam setahun. Angka itu diprediksi main berlipat dengan bergabungnya merek berlogo tiga berlian.

Masuknya Mitsubishi Motors, aliansi diharapkan dapat menghasilkan sinergi tambahan dari pengadaan dan logistik bersama, serta kerjasama lebih erat dalam hal lokalisasi, pemanfaatan pabrik, platform kendaraan, berbagi teknologi, dan perluasan kerjasama baik di negara mapan dan berkembang.

Mitsubishi juga diharapkan dapat memberi kontribusi kepada aliansi di berbagai bidang seperti kendaraan hybrid plug-in, pick-up, truk ringan, dan kendaraan sport, serta memperkuat pasar di kawasan ASEAN.

Common Module Family (CMF)

Arsitektur CMF didasarkan pada lima komponen utama yang memungkinkan para insinyur untuk mengganti modul, demi membuat ratusan varian. Aliansi telah mendapatkan manfaat signifikan dari CMF sejak diperkenalkan pada 2013.

Renault Kwid yang mulai dijual di India pada 2015, menjadi model aliansi pertama yang dibangun dengan menggunakan arsitektur CMF-A untuk segmen mobil kecil dan terjangkau. Tahun lalu, Nissan meluncurkan Datsun berdasarkan arsitektur CMF-A yang sama di India, yakni redi-GO.

Platforma CMF yang akan digunakan untuk mengembangkan mobil-mobil di bawah aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.media.blog.alliance-renault-nissan.com Platforma CMF yang akan digunakan untuk mengembangkan mobil-mobil di bawah aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Mobil-mobil ini berbagi lebih dari 60 persen komponen yang sama, namun tetap dapat menawarkan pengalaman merek yang berbeda kepada pelanggan.

Pada 2016, aliansi menyelesaikan sajian seluruh model mobil berdasarkan arsitektur CFM-C/D dengan diluncurkannya New Renault Scenic dan New Megane. Kendaraan Aliansi lainnya yang diproduksi dengan menggunakan arsitektur CFM-C/D termasuk Nissan Rogue, Qashqai, X-Trail, New Renault Espace, Kadjar, dan Talisman.

Pada 2020, Aliansi menargetkan 70 persen kendaraannya dibangun berdasarkan platform CMF. Pendekatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada penghematan biaya pengadaan komponen hingga 30 persen dan biaya produksi hingga 40 persen.

Sinergi

Produksi silang kendaraan terus menjadi pendorong utama sinergi manufaktur. Produksi silang memungkinkan Renault, Nissan, dan Mitsubishi Motors untuk memproduksi kendaraan di pabrik masing-masing dan lebih dekat ke tempat penjualan produk tersebut, serta demi meningkatkan pemanfaatan pabrik sehingga dapat mengurangi biaya.

Produksi New Nissan Micra dimulai di pabrik Renault di Flins, Perancis, pada 2016. Nissan memanfaatkan keahlian para teknisi di pabrik tersebut dalam membangun hatchback B-segment berkualitas tinggi. New Micra dibangun di atas V-Platform yang telah direvisi dan diperbarui dengan powertrain yang digunakan bersama oleh Micra dan Clio.

Nantinya tahun ini, Nissan akan memulai produksi truk pikap Renault Alaskan di pabrik Nissan di Barcelona, Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau