Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Memperpanjang Usia Kopling

Kompas.com - 07/07/2017, 14:27 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu ”musuh” mobil bertransmisi manual adalah penggunaan kopling beserta pedal dan kampasnya. Usia pakai tergantung pemakaian, semakin ”jorok” menggunakannya, semakin gampang kampas kopling tipis dan mobil jadi kurang nyaman dikemudikan.

Menurut Sulistiyo, Kepala Mekanik bengkel umum dan asuransi Rigana di kawasan Pondok Gede, Bekasi, kampas kopling sama seperti komponen lainnya yang memiliki usia pakai. ”Normalnya empat tahun, mentok-mentok di lima tahun,” ucapnya kepada KompasOtomotif, (5/7/2017).

Kendati demikian, lanjut Tiyo, banyak orang yang sudah mengganti kampas kopling kurang dari empat tahun, habis lebih cepat akibat gaya berkendara yang kurang ”halus”. Kasus ini justru lebih banyak terjadi, apalagi di kota-kota besar yang cenderung macet.

Ya, macet ternyata menjadi faktor penyebab lebih cepatnya kampas kopling aus. Tiyo menjelaskan, ketika orang lebih banyak mengangkat dan menginjak kaki pada pedal kopling, penggunaan kampas makin sering.

Itulah kenapa, ada beberapa saran agar usia kopling, atau minimal kampas kopling bertahan lebih lama. Berikut cara-acaranya:

1. Tekanan saat melepas pedal kopling. Kampas akan jauh lebih awet jika ketika menginjak pedal kopling untuk memindahkan gigi, lalu melepasnya perlahan. Jika dilepaskan menghentak, gesekan yang terjadi pada komponen kopling akan lebih besar.

2. Penyesuaian gigi transmisi dan kecepatan. Banyak orang biasa melaju dengan gigi tinggi, namun kecepatan rendah. Kerja kopling akan jauh lebih berat, karena harus rasio tak sama antara laju kendaraan dan kemampuan mesin.

3. Setengah kopling. Ini yang paling sering dilakukan orang, dengan anggapan menginjak pedal kopling hanya setengahnya, membuat mobil berjalan lebih kuat, terutama di tanjakan dan kemacetan. Jelas, kampas kopling bakal lebih mudah aus dengan ciri-ciri awal mengeluarkan bau khas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com