Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanya ACC, Soal Hilangnya Daya Beli Sektor Otomotif

Kompas.com - 14/06/2017, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Industri otomotif  yang belum tumbuh signifikan, terasa efeknya pada perusahaan pembiayaan, salah satunya PT Astra Credit Company (ACC). Padahal dari beberapa variable pendorong sektor otomotif, semuanya tampak positif.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang sedang digenjot pemerintah, yang diupayakan tumbuh di atas 5 persen (5,2), inflasi yang dikawal ketat, sampai exchange rate yang tetap bertahan di angka Rp 13.000-13.200. Lebih lagi pembangunan infrastruktur yang juga sedang gencar dilakukan Presiden Joko Widodo.

“Jadi yang dilakukan pemerintah semua positif, cuma soal konsumsi saja yang masih bingung, mengapa orang masih belum belanja? Pertanyaan besarnya mengapa daya beli itu belum ada?,” ujar Jodjana Jody, Chief Executive Officer ACC, Selasa (14/6/2017).

Kondisi Politik

Coba memprediksi, Jody menuturkan kalau kondisi tersebut diperkirakan terjadi karena situasi politik yang sedang belum stabil, terutama pada awal-awal 2017. Memang, tensi cukup tinggi terjadi pada saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta, di mana banyak juga yang menyebut itu “Pilkada rasa Pilpres”.

Feeling-nya karena ada urusan politik. Jadi kepercayaan diri masyarakat untuk belanja itu menurun, sehingga mereka terpaksa lebih cermat lagi mengeluarkan uangnya untuk kegiatan konsumsi (membeli mobil). Jadi mungkin itu yang menyebakan belum spending uang, itu perkiraan kami,” ujar Jody.

Harapan

Selain beberapa variabel tersebut, salah satu harapan lainnya untuk mendorong sektor otomotif adalah pameran, yang akan datang pada Agustus 2017 nanti. Jody berharap merek-merek akan mengeluarkan produk menarik dan bisa merangsang masyarakat untuk belanja.

“Agustus ini akan ada perhelatan motor show, kalau mereka mengeluarkan model-model mobil yang bagus, itu juga bisa menarik orang untuk membeli. Jadi kami berharap semester dua ini akan ada pergerakan yang positif, sehingga bisnis bisa tumbuh dengan baik,” tutur Jody.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com