Jakarta, KompasOtomotif - Untuk mempersiapkan bisnisnya tahun depan, PT Astra Sedayu Finance atau yang lebih dikenal dengan Astra Credit Companies (ACC) mengeluarkan obligasi bernilai 100 juta dollar Singapura (Rp 936, 6 miliar) melalui Corprate Gurantie Invesment Facility (CGIF). Hal ini dipastikan Jodjana Jody, Chief Executive Officer (CEO) ACC kepada KompasOtomotif, Rabu (24/12/2014).
"Kepastian ini baru kami terima pekan kemarin, sekitar tanggal 18 Desember, dana baru akan kita peroleh tahun depan," jelas Jody. Obligasi ditawarkan ke publik dengan bunga 2,115 persen untuk tiga tahun.
Dengan dana ini, ACC sudah memiliki penopang awal bisnis pembiayaan musim 2015. Tahun depan, Jody mengaku tetap konservatif sambil melihat kondisi perekonomian Indonesia yang lagi tertekan. Suku bunga yang cenderung terus naik dan likuiditas pasar uang yang ketat menjadi alasan mengapa strategi ini dipilih.
"Fokus kami tahun depan (2015) akan sama seperti tahun ini (2014) fokus pada quality booking, kondisi seperti ini membuat kredit macet berpotensi semakin besar, makannya kita harus lebih hati-hati," jelas Jody.
Tahun ini, ACC memprediksi total kredit pembiayaan yang bisa diperoleh perusahaan mencapai Rp 27,5 triliun. Sedangkan, pencapaian Januari-November 2014, ACC sudah melepas kredit senilai Rp 25,53 triliun naik 2 persen dari periode yang sama 2013, yakni Rp 24,22 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.