Ini Merek yang Bakal “Absen” di IIMS 2017

Jakarta, KompasOtomotif – Tiga bulan lagi menuju pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, PT Dyandra Promosindo selenggarakan “Technical Meeting 1” membicarakan gambaran mengenai teknis pameran. Persentasi kesiapan diperkirakan sudah mencapai 90 persen secara keseluruhan.

Sementara, peserta utama dari Agen Pemegang Merek  (APM) masih belum sepenuhnya rampung. Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo mengatakan, sejauh ini baru mencapai 85 persen, di mana sisanya masih dalam proses lobi. IIMS 2017 sendiri akan dilaksanakan pada 27 April sampai 7 Mei 2017.

“Selain masih ada yang berkomunikasi, ada juga yang tidak ikut. Setidaknya akan ada 30 merek mobil dan 10 sepeda motor. Merek yang tidak ikut, juga memiliki alasan mereka sendiri, jadi tidak bisa dipaksakan,” ujar Hendra, Selasa (31/1/2017).

Hendra meyebutkan, merek yang tidak ikut seperti Proton, yang belum siap dari sisi produk, lalu Mazda yang masih dalam masa transisi. Sedangkan merek asal China, Wuling, masih ada kemungkinan untuk bisa bergabung. 

“Untuk Wuling, saya sendiri sudah menghubungi pihak mereka, dan mengingatkan dan mohon dipertimbangkan untuk bisa ikut di dalam pameran IIMS 2017. Karena walaupun beberapa barangnya belum siap, paling tidak secara image bagus, cuma kami sekali lagi tidak bisa memaksa,” tutur pria yang biasa disapa Kohen.

Sementara Suzuki, kata Kohen, yang sempat absen di 2016, kali ini justru malah terlebih dahulu siap dan mengkonfirmasi dari jauh hari. “Untuk the big five kemungkinan bisa ikut semua, lengkap, semoga saja,” ujar Kohen.

Sepeda Motor

Selain mobil, IIMS juga membuka tangan lebar untuk sepeda motor, di mana kali ini setidaknya ada 10 merek yang akan ikut. Di mana merek-merek besar Jepang, juga kemungkinan besar akan ikut meramaikan ajang tahunan ini.

“Kalau bicara yang besar-besar, sudah. Lebih dari itu, akan nada merek baru, semoga saja mereka memutuskan untuk ikut, seperti Harley-Davidson, yang sedang dalam proses komunikasi. Merek lain seperti Triumph juga masih kami approach lagi,” tutur Kohen.