Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sedan di Indonesia Makin Akut

Kompas.com - 23/12/2016, 17:52 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pemerintah masih belum mau mengubah konsep ”jadul”, bahwa sedan dianggap mobil mewah. Struktur pajak tetap lebih tinggi dibanding model lain, dan inilah yang membuat penjualan model ini makin ”nyungsep”.

Data terakhir dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menunjukkan bahwa kontribusi sedan kian tipis dari total pasar mobil di Indonesia. Hingga 11 bulan tahun ini, sedan terjual 12.802 unit, atau hanya 1 persen kontribusinya terhadap total pasar 974.972 unit.

Kontribusi itu juga menunjukkan penurunan. Pada periode yang sama tahun lalu, sedan masih menyumbang 2 persen dari total pasar. Dalam 10 tahun terakhir, pelan tapi pasti selalu mengalami penurunan, dari 6 persen hingga saat ini cuma 1 persen.

Dari total 12.802 unit penjualan sedan pada Januari-November 2016, 39 persennya diisi kategori mini sedan plus taksi dengan total 4.989 unit.

Segmen ini ptraktis cuma diisi dua model dominan, yakni Honda City sebagai market leader, diikuti Toyota Vios. Selebihnya, ada Proton Saga yang terjual 234 unit meski sejak Juli sudah tak lagi tampak batang hidungnya. Suzuki Ciaz merangkak dengan 35 unit.

Kategori small sedan meski cuma berkontribusi 19 persen dari total sedan selama 11 bulan, namun pertumbuhannya cukup signifikan. Segmen ini diisi oleh Honda Civic yang memberi darah segar untuk pasar sedan dengan penjualan 1.500-an unit hanya dalam tujuh bulan. Pesaingnya, Toyota Corolla Altis, tertahan di 960 unit.

Segmen medium sedan juga menarik, berkontribusi besar 29 persen, hasil dari penjualan model-model macam Toyota Camry, Mercedes-Benz C-Class, BMW Seri3, Honda Accord, Mazda 6, Nissan Teana dan sejenisnya. Total dalam 11 bulan pertama terjual 3.667 unit.

Andai ada koreksi pungutan pajak untuk sedan, bukan tak mungkin pasar model ini akan naik drastis, mengingat, peminatnya tetap ada meski tren mengarah ke model SUV dan MPV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com