Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelas Mercy Pun Berharap Pajak Sedan Turun

Kompas.com - 30/06/2016, 15:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tak hanya merek-merek Jepang, Mercedes-Benz Indonesia (MBI) yang notabene dikategorikan sebagai merek premium pun juga berharap adanya penurunan pajak model sedan. Diharapkan, pertumbuhannya semakin baik jika ada revisi pajak dari pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation MB Cars and Network Development MBI, di sela peluncuran Mercdes-Benz C-Class Estate dan Coupe, (27/6/2016), di Jakarta. Dia tak menampik bahwa ini sedang menjadi topik bersama yang sedang diperjuangkan.

”Gaikindo sedang memberikan input ke pemerintah. Kalau bisa (tercapai), sedan akan lebih bergairah,” kata pria yang akrab disapa Keri itu.

Dikatakannya, pertumbuhan segmen sedan memang tergolong lambat. Keri tak punya data, namun trennya memang tidak sekencang model lain, misalnya SUV. Saat rangsangan itu datang berupa penurunan pajak, segmen ini diyakininya lebih menggeliat.

”Sampai berapa harapan penurunannya? Kami serahkan semua kepada Gaikindo,” kata Keri.

Saat ini, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan roda empat di segmen sedan, sebesar 30 persen. Usulan yang diharapkan Gaikindo, pajak itu diturunkan hingga 10 persen.

Bisa jadi, fokus MBI yang mulai menggenjot penjualan SUV tahun ini karena segmen sedan yang makin sempit. Padahal, model-model laris Mercedes-Benz di Indonesia didominasi sedan. Sebut saja C-Class dan E-Class yang diikuti dengan banyak varian.

Dari data Gaikindo, model sedan berkontribusi 54 persen atas penjualan Mercedes-Benz di Indonesia, dengan angka 899 pada lima bulan pertama 2016. Sedan, menurut Keri, akan terus ”dipelihara” meski SUV mulai didorong untuk berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau