Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Segelintir Mobil yang Diperbaiki Pasca-"recall"

Kompas.com - 03/08/2016, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Washington, KompasOtomotif – Kampanye perbaikan massal (recall) global yang dilakukan oleh prinsipal otomotif, baik mobil dan sepeda motor tercatat mencapai 51 juta unit, periode 2013-2015. Lantas dari puluhan juta unit kendaraan yang diduga bermasalah itu sudah diperbaiki semua?

Perusahaan peneliti dan konsultasi JD Power kemudian melakukan pendalaman penelitian terkait fakta ini.

Mengutip Autoguide, Selasa (2/8/2016), dari hasil analisis data milik lembaga National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), JD Power menemukan fakta bahwa ada sekitar 45 juta kendaraan belum diperbaiki, dari pengumuman recall tahun 2013-2015. Artinya, 88,2 persen mobil dan motor yang seharusnya didiagnosa untuk perbaikan, sama sekali tidak tersentuh.

Identifikasi lanjutan yang dilakukan  JD Power menyimpulkan, ternyata kendaraan dengan usia tua cenderung tidak diperbaiki. Angka yang didapatkan yaitu hanya sekitar 44 persen mobil lansiran 2003-2007 yang berhasil diperbaiki, ketika kampanye recall dilakukan.  

Sementara jenis kendaraan yang paling tinggi tingkat penyelesaiannya yaitu jenis mobil multi purpose vehicle (MPV) dan van, mencapai 86 persen. Kemudian diikuti oleh sport utility vehicle (SUV) premium kompak 85 persen.  Namun, untuk mobil sport semi premium hanya tercatat 31 persen dan SUV 33 persen, dari total jumlah mobil yang harus diperbaiki.

"Tujuan untuk bisa menyelesaikan recall sampai 100 peren harus terus dilakukan. Ini menjadi pekerjaan rumah bukan hanya untuk NHTSA tetapi juga diler dan produsen mobil. Dengan memahami tren recall ini, pihak yang bertanggung jawab bisa mencari cara untuk membangun komunikasi dengan konsumen, agar recall terlaksana maksimal,” ujar Renee Stephens, Vice President JD Power divisi Otomotif Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com