Jakarta, KompasOtomotif – Usaha untuk bisa meningkatkan industri kecil menengah (IKM) terus diupayakan, seperti salah satunya melalui payung hukum, atau regulasi. Namun, itupun tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Euis Saedah, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian mengatakan, komunikasi dan diskusi terkait regulasi sudah coba dibangun, dengan instansi terkait. Namun, selalu saja menemui jalan buntu.
“Menelurkan regulasi untuk menjamin pasar komponen itu perlu duduk bersama antar pihak, seperti yang sudah diajak yaitu Gabungan Industri Alat-Alat Mobil Motor (GIAMM) dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan lainnya. Sampai saat ini, ‘duduk bersama’ itu belum pernah membuahkan hasil,” kata Euis, di Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Euis melanjutkan, padahal untuk mencapai satu kesepakatan yang ujungnya penerbitan regulasi, komunikasi harus dilakukan secara berkesinambungan. Sementara keberlanjutan komunikasinya juga tidak berjalan lancar
“Pihak yang diajak diskusi selalu saja punya alasan ‘klise’, semua mengatakan sibuk ketika diajak untuk melakukan pertemuan. Jadi ketika ingin mematangkan ini, satu pihak tidak ada, begitu seterusnya. Jadi tidak mudah,” ujar Euis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.