Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Merangsang Sentralisasi Industri Komponen di Daerah

Kompas.com - 13/05/2016, 07:41 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Industri otomotif Indonesia tidak akan semakin kuat jika belum didukung perkembangan industri komponen. Pemerintah lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sekarang sedang berusaha merangsang pertumbuhan dengan membuat sentralisasi industri komponen di daerah – daerah.

I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, di Jakarta, Rabu (11/5/2016), menjelaskan, bukan pemerintah yang membangun industri tapi pelaku usahanya. Pemerintah hanya bertugas menyediakan insentif dan bantuan – bantuan teknis.

“Oleh sebab itu sekarang kami sedang mengupayakan satu, semacam lembaga ABGC (academic-business-government-community), supaya bisa tumbuh beberapa pusat – pusat pengembangan industri komponen di daerah – daerah,” kata Putu.

Menurut Putu, ada banyak daerah potensial untuk dikembangkan seperti Boyolali, Yogyakarta, dan Surabaya. Selain itu juga sudah ada daerah lain yang bahkan punya bisnis komponen.

“Mereka kita bina supaya bisa naik kelas, bukan hanya bikin barang KW 2 atau KW 3 tapi ke depan bisa jadi OEM,” ucap Putu.

Salah satu peran lembaga itu yakni memberdayakan masyarakat. Hingga akhirnya masyarakat itu sendiri yang menumbuhkan industri tanpa harus ada campur tangan pemerintah secara langsung.

“Pemerintah hanya memberikan stimulus, yang kami harapkan yang membangun adalah para industri komponen. Kami hanya memfasilitasi, kami mungkin hanya membantu teknis memberikan alat, merestrukturisasi organisasinya,” jelas Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com