Jakarta, KompasOtomotif — Penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan pada bulan April 2016. Padahal, pada tiga bulan sebelumnya, dari Januari-Maret 2016, penjualan dalam kondisi yang membaik pada setiap bulannya.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan empat merek (Yamaha, Kawasaki, TVS, dan Honda) pada bulan April 2016 ada di angka 478.036 unit. Sementara itu, pada bulan Maret 2016, penjualan berjumlah 563.341 unit atau terjadi penurunan sebesar 15,13 persen.
Kondisi bulan keempat ini juga lebih kecil jika dibandingkan dengan periode yang sama pada April 2015 dengan pencapaian 524.775 unit. Padahal, tahun 2015 sendiri merupakan tahun saat pasar otomotif Tanah Air ada di dalam masa kelam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Jan |
Feb |
Mar |
Apr |
Total |
|
Total Pasar 2015 |
502.783 |
556.091 |
546.169 |
524.775 |
2.129.818 |
Total Pasar 2016 |
416.263 |
524.864 |
563.341 |
478.036 |
1.982.504 |
Akumulasi penjualan pada empat bulan pertama (Januari-April) 2016 ini ada di posisi lebih rendah. Tentu jika dibanding dengan periode yang sama pada 2015 lalu.
Dengan gambaran angka penjualan bulan ini, cukup terasa kalau iklim industri otomotif Tanah Air masih belum membaik. Namun, pastinya, optimisme para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk terus menggenjot penjualan jangan sampai kendur.
Bebek turun
Jika dikelompokkan berdasarkan semua segmen, skutik masih mendominasi kontribusi dari semua penjualan sebesar 78,86 persen. Sementara itu, untuk underbone (bebek) ada di persentase 10,57 persen. Angka ini turun dari bulan sebelumnya di posisi 11,08 persen.
Selain itu, yang juga tidak ketinggalan, segmen sport memiliki kontribusi yang sama dengan bebek di angka 10,57 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.