Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Otomotif China Kecam AS Lakukan Proteksi Industri EV

Kompas.com - 19/05/2024, 14:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM) mengecam Amerika Serikat (AS) yang melakukan proteksi berlebihan atas kendaraan listrik (electric vehicle/EV) atau energi baru asal China.

Mereka menganggap AS membesar-besarkan masalah kelebihan kapasitas (overcapacity) dan kekhawatiran keamanan nasional terkait EV China dengan berujung akan memberikan tarif pajak tambahan.

CAMM menganggap sikap ini sebagai kasus klasik protektisme perdagangan dan ini tidak boleh dilakukan pada industri EV.

Baca juga: Vinfast Targetkan Produksi 50.000 Unit Mobil Listrik per Tahun

Ilustrasi ekspor mobil listrik BYDDok. Pingwest.com Ilustrasi ekspor mobil listrik BYD

"Tindakan proteksionis dan isolasionis semacam itu seharusnya tidak menjadi tren di sektor NEV," kata Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Sekretaris Jenderal CAAM Fu Bingfeng dikutip autonewschina, Minggu (19/5/2024).

Menurut Fu, visi global dan pola pikir terbuka diperlukan untuk mendorong pengembangan industri manufaktur otomotif yang solid.

Ia menggarisbawahi komitmen China pada keterbukaan tingkat tinggi yang menjanjikan peluang pasar lebih besar bagi perusahaan-perusahaan otomotif global.

CAAM baru-baru ini merilis serangkaian hasil inspeksi pertama terkait pemrosesan data kendaraan, yang menegaskan kepatuhan terhadap standar keamanan data untuk 76 model kendaraan di enam perusahaan.

Keenam perusahaan itu adalah BYD, Li Auto, Lotus, Hozon New Energy, Tesla, dan NIO. Dirinya lantas menyoroti pentingnya pemrosesan data otomotif yang aman sebagai tolok ukur baru bagi kemajuan kendaraan pintar.

Baca juga: Pagi Ini Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI

Modifikasi Tesla Model 3 berwajah Porsche Cayman GT4Doc Carscoops Modifikasi Tesla Model 3 berwajah Porsche Cayman GT4

Pada saat yang sama, ia menyatakan bahwa CAAM telah menjunjung tinggi prinsip perlakuan yang setara bagi pelaku domestik dan internasional.

"Tesla, satu-satunya perusahaan otomotif yang didanai asing dalam rangkaian hasil inspeksi ini, telah berpartisipasi secara aktif karena mereka menyadari tren konsumen di masa mendatang perihal kendaraan otonomos di pasar China yang begitu besar," tutur Fu.

CAAM sendiri merupakan organisasi sosial nirlaba dengan pengaturan mandiri yang beranggotakan perusahaan, institusi, dan kelompok yang terlibat dalam produksi dan pengoperasian industri kendaraan utuh, suku cadang otomotif, dan industri-industri terkait di China.

Asosiasi tersebut telah menjalin hubungan yang erat dengan organisasi-organisasi industri otomotif internasional serta organisasi terkait otomotif dari banyak negara dan kawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau