Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Positif dari Penghapusan 3 in 1

Kompas.com - 05/04/2016, 17:32 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Hari pertama uji coba penghapusan 3 in 1, Selasa (54/2016), menimbulkan peningkatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Kepadatan kendaraan itu terjadi di pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, mengungkapkan, macet terjadi di beberapa ruas jalan, seperti dari arah Slipi mengarah Semanggi, Pancoran ke Semanggi, Antasari, Patimura, Sudirman-Thamrin, Tanah Abang dan Pakubuwono ke Patimura.

“Macetnya pagi di jam diberlakukannya 3 in 1. Volume kendaraannya lebih tinggi ketimbang saat berlakunya 3 in 1,” kata Budiyanto saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (5/4/2016).

Menurut Budiyanyo, setelah satu pekan kedepan uji coba ini akan dianalisa, sehingga polisi dan pihak terkait belum bisa memutuskan apakah akan dihapus atau tidak.

“Walaupun dihapus harus ada solusinya. Itu yang sedang dipikirkan, bisa juga diterapkan Electronic Road Pricing ( ERP) atau lainnya,” ujar Budiyanto.

Joki

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Seorang joki 3 in 1 menawarkan jasa kepada pengendara mobil yang lewat di ruas Jalan Gatot Subroto, Slipi, Jakarta, Selasa (28/9/2010).

Positifnya, lanjut Budiyanto, joki yang biasanya berkeliaran di beberapa ruas jalan menjadi tidak ada. Jika dilihat dari sisi itu berhasil, karena menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dampak negatifnya muncul joki hingga sindikat penyewaan bayi.

“Di semua ruas jalan yang diberlakukan 3 in 1 sama sekali tidak ada joki,” ucap Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau